Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berhasil meraih penghasilan kinerja terbaik dalam pengelolaan dana desa tahun 2024 yang diberikan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Banjarmasin.
Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi di Kota Martapura, Rabu mengatakan, pihaknya menerima piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tipe A1 Banjarmasin.
Baca juga: Pemkab Banjar uji takar produk MinyaKita
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan KPPN tipe A1 Banjarmasin yang tentu menjadi penyemangat untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi," ujar Said.
Menurut Said, capaian itu tidak akan terwujud tanpa ada pendampingan, konsolidasi laporan dan komitmen bersama dalam menjalankan prinsip disiplin, transparansi termasuk akuntabilitas pengelolaan keuangan.
Said menekankan, keberhasilan itu bukti nyata kekuatan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat sehingga mengapresiasi peran BPKPAD Banjar yang melakukan pendampingan.
"Harapan kami, seluruh pihak dapat mendukung pengelolaan keuangan menjadi lebih baik disamping KPPN Banjarmasin yang selalu responsif memastikan proses administrasi berjalan lancar," pesannya.
Baca juga: Pemkab Banjar sidak empat SPBU di jalur mudik
Kepala KPPN Banjarmasin Fany Fariyanto mengatakan, pihaknya berharap dana desa yang diberikan pemerintah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga membawa manfaat bagi generasi berikutnya.
"Pemkab Banjar menjadi salah satu penerima penghargaan disamping juga sebagai Pemda yang telah mengajukan penyaluran dana untuk 23 desa sehingga diharapkan semua berjalan lancar," ungkapnya.
Ditambahkan, sesuai Keputusan Menteri Keuangan nomor 29 tahun 2025 terdapat efisiensi dana desa sebesar Rp2 triliun tetapi tidak akan berpengaruh pada alokasi dana desa setiap desa yang telah ditetapkan.
"Efisiensi dana desa berasal dari alokasi yang rencananya untuk insentif desa dan di alokasikan di tahun berjalan. Kami berharap capaian prestasi Pemkab Banjar mampu dipertahankan," katanya.
Baca juga: Pemkab Banjar maksimalkan layanan panggilan darurat dukung smart city
