Banjarmasin (ANTARA) - PT Pertamina Petra Niaga memastikan kesiapan menghadapi kenaikan konsumsi BBM di Provinsi Kalimantan Selatan jelang libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025 M.
Area Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, sejak 17 Maret hingga 13 April 2025, masa Satgas bekerja untuk memastikan kehandalan operasional, infrastruktur dan ketahanan stok BBM untuk bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025 M, salah satunya di Provinsi Kalsel.
Baca juga: DPRD Kalsel pertimbangkan bentuk tim Pertamax oplosan
"Kita sudah memprediksi peningkatan konsumsi BBM jelang lebaran ini di semua jenis BBM di wilayah Kalimantan Selatan," ujarnya.
Diprediksi, ungkap dia, peningkatan konsumsi BBM jenis fertalite dan pertamak naik hingga 4 persen.
"Kemudian untuk gas oil seperti dexlite dan bio solar meningkatkan sekitar 7 persen," ujarnya.
Adapun untuk jenis BBM avtur, kata Edi, diprediksi meningkatkan tajam disekitaran 18,2 persen.
"Artinya akan banyak penerbangan dari Kalsel ini," ujarnya.
Tidak lupa juga dia menyampaikan prediksi kebutuhan gas elpiji di Provinsi Kalimantan Selatan juga meningkatkan sekitar 4,8 persen.
Baca juga: Pertamina tegaskan kualitas Pertamax sesuai spesifikasi
"Jadi prediksi semua ini efektif dari tanggal 17 Maret hingga 14 April 2025," ujarnya.
Menghadapi itu, ungkap dia, PT Pertamina Petra Niaga Regional Kalimantan juga melalui Satgas telah memastikan kesiapan infrastruktur untuk layanan tambahan bagi masyarakat pengguna BBM jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025 M.
Kesiapan infrastruktur itu, kata dia, dengan menambah dari sebanyak 779 SPBU yang ada di seluruh Kalimantan, termasuk di Kalsel, dan 467 Pertashop, yakni agen distribusi kecil yang melayani konsumen di tingkat desa atau daerah di luar jangkauan daerah SPBU.
"Ada juga sebanyak 49 SPBE, 449 agen LPG dan 17.313 outlet LPG, serta 90 SPBU Pertamina Siaga," ujarnya.
Edi juga menyampaikan, sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah Kalimantan, termasuk di Kalsel ini untuk pelayanan yang maksimal bagi kebutuhan BBM pada hari besar keagamaan ini.
"Bahkan untuk antisipasi banyak pemudik jelang lebaran ini, kita juga akan menyiapkan kantong-kantong pengisian BBM dengan mobil tangki di jalur-jalur antar provinsi," ujarnya.
Edi memastikan, stok BBM untuk regional Kalimantan tetap terjaga hingga akhir lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025 M.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina sudah siap untuk menyambut peningkatan konsumsi BBM pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri ini," demikian katanya.
Baca juga: Pertamina siap jatuhkan sanksi bagi pangkalan yang "nakal"