Banjarmasin (ANTARA) - Harga ikan segar dan sayuran di pasaran Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) terus merangkak naik pada Bulan Puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin,.Jumat, melaporkan harga "iwak hidup" (ikan segar) mengalami kenaikan lebih kurang 15 persen bila dibandingkan dengan menjelang Ramadhan 1446 H.
Baca juga: Tim gabungan HST sidak pasar temukan kenaikan harga sejumlah komoditas
Begitu juga harga sayuran atau sayur mayur kini mengalami kenaikan rata-rata lebih kurang 10 persen, dan bahkan ada di antaranya naik lebih dari 50 persen.
Kenaikan harga serupa pada buah-buahan lokal seperti rambutan, dan buah pisang, bahkan daun pisang juga ikut naik.
Sebagai contoh iwak haruan (gabus) bukan hasil budidaya ukuran dua ekor dalam satu kilogram (kg) sebelumnya sekitar Rp80.000/kg kini mencapai Rp100.000/kg.
Sementara labu merah sebelumnya per potong Rp2000 kini menjadi Rp2.500 dan "karawila" (gambas) satu biji kecil sebelumnya Rp1.500 per biji kini Rp2.500 bahkan jagung sayur dari Rp2.500 menjadi Rp5000 per biji.
Baca juga: Wabup Tapin sidak Pasar Keraton pantau harga dan stok bahan pokok

Sedangkan buah pisang seperti pisang Ambon biasanya per sisir (isi 10 biji) Rp10.000 menjadi Rp13.000 dan daun pisang per ikat sebelumnya Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Menurut Abdullah, pedagang pisang, kenaikan harga buah pisang dan daunnya karena banyak mati akibat banjir beberapa waktu lalu.
Alasan hampir serupa dari Aminah, penjual sayuran, karena cuaca mengakibatkan produksi menurut sebab guyuran hujan.
Pedagang ikan segar beralasan karena musim penghujan malas orang menangkap seperti "maunjun" (memancing) sehingga pasokan padat bakurang, ujar Isyah pedagang asal Handil Manarap Kabupaten Banjar Kalsel.
Baca juga: Mentan: Operasi pasar pangan besar-besaran disiapkan jelang Ramadhan