Tanjung (ANTARA) - Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 melalui musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan didominasi usulan pembangunan infrastruktur mencapai 88 usulan.
Camat Jaro Suryadi mengatakan total usulan yang masuk di Musrenbang ini sebanyak 215 mencakup infrastruktur, ekonomi, sosial budaya hingga ketahanan pangan.
Baca juga: Poverty rate still high in Tabalong
"Dari 215 usulan yang masuk dari tingkat desa, kita prioritaskan 31 usulan untuk RKPD 2026," jelas Suryadi di Tabalong, Rabu.
Usulan prioritas kecamatan diantaranya pembangunan jembatan Liang Tapah, pelebaran jalan Desa Muang ke Desa Nalui, perbaikan jembatan Ulin menjadi box culvert, pengaspalan jalan kebun dan pembangunan bundaran simpang 4 Jaro.
"Kelanjutan pembangunan embung Jaro salah satu usulan prioritas agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat," tambah Suryadi.
Termasuk pembangunan sport center berupa fasilitas lapangan basket dan bila voli.
Musrenbang tingkat Kecamatan Jaro ini dihadiri Kepala Bapperinda Kabupaten Tabalong Arianto mewakili Penjabat Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah, para kepala desa, BPD dan para pihak lainnya.
"Daam Musrenbang ini kita bisa melakukan identifikasi masalah dan menentukan prioritas," jelas Arianto.
Selanjutnya usulkan pembangunan tingkat kecamatan selaras dengan program pemerintah daerah.
Sehingga diperlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan agar kita bisa memastikan kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran.
Sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
Baca juga: RKPD 2026 Kecamatan Banua Lawas targetkan tekan angka kemiskinan
"Saya berharap usulan yang disampaikan mencakup sisi pengembangan ekonomi lokal seperti pengembangan UMKM," tambahnya.