Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berupaya mengembangkan koperasi yang lebih dinamis dengan tujuan utamanya mengelola hutan mangrove di Kabupate Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"Koperasi ini tidak hanya untuk mengelola hutan mangrove tetapi juga memfasilitasi peluang-peluang baru ketika ULM bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih dinamis," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Koperasi Berkah Wasaka Mandiri milik ULM didirikan pada tahun 2023 dengan tujuan utama untuk mengelola hutan mangrove di Kotabaru.
Hal ini terkait kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memberikan Surat Persetujuan Komitmen Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) kepada ULM terhadap pengelolaan 611 hektare kawasan mangrove di Kabupaten Kotabaru.
Ketua Koperasi Berkah Wasaka Mandiri Noer Komari menegaskan koperasi ini hadir sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali koperasi di tingkat universitas.
Selain pengelolaan hutan, koperasi ini memiliki sekitar 15 kegiatan lain yang akan dikembangkan secara bertahap, termasuk usaha simpan pinjam.
Saat ini, koperasi telah menjalankan usaha penyewaan toga sebagai langkah awal.
Pihaknya ingin mengubah sistem dengan model bagi hasil yang lebih menguntungkan bagi institusi dan anggota koperasi.
Diharapkan seluruh civitas akademika ULM dapat bergabung menjadi anggota guna berkontribusi aktif dalam mendukung pengelolaan koperasi yang transparan, akuntabel dan berdaya saing tinggi di masa depan.
"Kami optimis koperasi ini akan berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh civitas akademika ULM,” tegasnya.