Tapin, Kalsel (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan telah memberangkatkan empat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri Sepanjang 2024
Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Bidang Peningkatan Kualitas Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Tapin Noorhayani mengungkapkan bahwa keberangkatan TKI dilakukan secara bertahap sepanjang 2024.
"Dari empat TKI asal Tapin, ada yang dikirim ke Jepang sebagai pelayan restoran, sementara lainnya bekerja sebagai perawat lansia di Hongkong," ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu.
Dia menambahkan, sebelum diberangkatkan para tenaga kerja harus menjalani pelatihan selama enam bulan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
"Pelatihan lebih fokus pada soft skill, seperti penguasaan bahasa dan keterampilan yang sesuai dengan profesi mereka," ucapnya.
Noorhayani menyebutkan saat ini profesi perawat lansia sangat dibutuhkan di Jepang dan Hongkong, sehingga peluang bagi tenaga kerja asal Tapin cukup besar.
Selain itu, Noorhayani mengatakan jumlah pencari kerja yang terdaftar di Kabupaten Tapin sepanjang 2024 mencapai 1.379 orang.
Dari jumlah tersebut, kata dia, mayoritas adalah laki-laki sebanyak 925 orang, sementara 454 lainnya perempuan.
"Pencari kerja di Tapin sebagian besar berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), diikuti lulusan SMA, dan sarjana di peringkat ketiga," katanya.
Bukan itu saja, Noorhayani juga mengatakan untuk program pelatihan dan penempatan kerja yang harus terus diperkuat,
"Kami berharap angka pengangguran dapat ditekan dan semakin banyak tenaga kerja asal Tapin yang mampu bersaing di tingkat internasional," tuturnya.