Kegiatan yang dilatar belakangi agar pelayanan kesehatan mampu menjangkau seluruh keterbatasan sarana dan jumlah mutu SDM yang ada yang merupakan kondisi geografis dan cuaca menjadi hambatan utama dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan tersebut.
Program DTPK yang diberi nama Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Daerah Terpencil dan Pedalaman (Hati Acil Dandaman) di laksanakan di empat desa di tiga kecamatan.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan H Errani Martin bahwa desa Hangui Kecamatan Bungur menjadi tempat louncing di mulainya program DTPK Hati Acil Dandaman 2017, Selasa (11/4).
"Selain desa Hangui, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di desa Pipitak Jaya dan Harakit kecamatan Piani, selain itu di Kecamatan Candi Laras Utara yakni di desa Teluk Haur dan Buas-Buas," ujar Kadis.
Program yang sudah dilaksanakan sejak 2014 tersebut dalam rangka pemerataan jangkauan dan kualitas kesehatan bagi masyarakat di Desa terpencil agar adanya akselarasi pembangunan kesehatan di daerah pedalaman.
Pada kegiatan Hati Acil Dandaman ini Dinkes menggelar pengobatan gratis, pemeriksaan ibu hamil dan anak, penyuluhan kesehatan, pembagian bahan kontak penyuluhan berupa sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, susu bayi, dan lainnya.
"Disetiap kegiatan kita membawa langsung dokter spesialis kandungan dan spesialis anak untuk melakukan pemeriksaan ibu hamil dan anak," ujar Kadis lagi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan berharap kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan setiap tahunnya, agar masyarakat di daerah terpencil dan pedalaman bisa juga merasakan pelayanan kesehatan seperti di perkotaan.
"Maksimalkan kegiatan seperti ini, maksimalkan pelayanannya dan maksimalkan juga masyarakat untuk merasakan pelayanan Hati Acil Dandaman ini," terang ketua TP PKK.