Kotabaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat di "Bumi Saijaan" agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang datangnya secara tiba-tiba.
"Hujan deras diserta angin kencang, dan guntur, sering dating secara tiba-tiba ini bisa berbahaya. Oleh karena itu masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru Hendra Indrayana.
Cuaca ekstrim bukan hanya dialami oleh masyarakat yang tinggal di daratan saja.
Kondisi tersebut juga terjadi di laut dan daerah pesisir di mana terjadi angin kencang yang bisa menyebabkan gelombang laut tinggi dari kondisi biasa.
"Cuaca ekstrim itu sangat membahayakan pagi nelayan saat menangkap ikan di tengah laut," ujar Hendra.
Ia mengimbau para nelayan, apabila turun ke laut untuk beraktifitas menangkap ikan agar membawa teman, dan jangan sendirian, karena ini cukup berbahaya.
Di daratan, curan hujan tinggi dan angin kencang tersebut bisa menyebabkan pohon tumbang, dan dapat merusak rumah tempat tinggal warga. Teritama mereka yang tinggal di dataran tinggi dan daerah pesisir.
Dia mengemukakan, belum lama ini terjadi hujan deras diiringin angin kencang di wilayah perkotaan Kotabaru, sehingga banyak pohon tumbang di beberapa titik.
"Alhamdulillah, pohon tumbang yang ada di tempat oparkir dan pinggir jalan itu semua bisa diatasi, sehingga tidak menyebabkan kerusakan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas," terang Hendra.