Banjarbaru (ANTARA) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan tahun 2024 dipastikan melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dishub Banjarbaru Rajianoor Yahya Lukmana di Banjarbaru, Rabu mengatakan, realisasi penerimaan retribusi parkir hingga awal bulan Desember mencapai Rp2,4 miliar.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin target pendapatan Rp9 miliar dari retribusi pasar
"Target retribusi parkir pada APBD murni sebesar Rp2,2 miliar kemudian dalam APBD perubahan naik menjadi sebesar Rp2,4 miliar dan hingga 2 Desember 2024 target itu sudah tercapai," ujar Yahya.
Menurut Yahya, strategi yang cukup efektif diterapkan sehingga target retribusi parkir tercapai dilakukan baik melalui penambahan beberapa titik parkir dan peningkatan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa.
"Pencapaian karena penambahan beberapa titik parkir, kemudian selalu uji petik di lapangan per tiga bulan. Selain itu peningkatan kualitas pelayanan seperti di Pasar Bauntung dengan cara digitalisasi," ucapnya.
Yahya menuturkan, upaya lain yang juga dilakukan adalah pengawasan dan penertiban di lapangan terhadap pengelola yang memenuhi kewajiban sehingga dapat meminimalisir setiap kerugian yang ditimbulkan.
"Realisasi yang sudah mencapai target, kami diperkirakan terus bertambah hingga akhir tahun sehingga dipastikan keseluruhan penerimaan daerah dari retribusi parkir melampaui target," ungkapnya.
Yahya menekankan, pencapaian itu patut disyukuri karena kenaikan PAD terpenuhi maksimal dan berharap ke depan selain peningkatan dari sisi pendapatan juga sisi pelayanan yang semakin ditingkatkan.
"Target kami ke depan bukan hanya mampu merealisasikan pendapatan tetapi juga bagaimana dapat lebih meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat merasa terlayani pada jasa perparkiran," ungkapnya.
Baca juga: DPRD Kalsel dan Bali bahas potensi PAD dan tantangan ekonomi
Ditekankan Yahya, pengelolaan parkir juga mendukung kebijakan dan inovasi pelayanan yang terus diwujudkan Dishub Kota Banjarbaru terutama UPT Parkir termasuk pula dukungan dari masyarakat.
"Kami berharap, setiap kebijakan dan inovasi yang diterapkan untuk lebih meningkatkan PAD khususnya dari sektor retribusi parkir didukung oleh pengelola dan masyarakat sehingga penerimaan maksimal," katanya.