Pelaihari (ANTARA) - Bencana abrasi yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan rumah warga pesisir pantai di Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengalami kerusakan, sehingga menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Tanah Laut Hairul Rijal dan Camat Kintap Eko Trianto menyerahkan bantuan kepada 17 warga korban bencana abrasi, di depan Kantor Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Jum'at (17/9).
Bantuan diserahkan bupati kepada 17 keluarga terdampak abrasi dan mengalami kerusakan rumah berupa, bantuan dana masing-masing dari Rp2,5 juta sampai Rp10 juta.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, bantuan yang diserahkan itu sebagai bentuk kepedulian jajaran Pemkab Tanah Laut kepada setiap warga yang terdampak bencana.
“Hari ini kita antarkan secara langsung bantuan dari Pemkab Tanah Laut untuk warga yang dulunya terdampak dan mengalami kerusakan rumah saat bencana gelombang pasang. Bantuan ini kita gunakan dari anggaran belanja tidak terduga untuk membantu mereka,” kata bupati.
Salah satu penerima bantuan Rusmina mengakui rumah yang biasa tinggalinya bersama keluarga mengalami kerusakan pada dinding hingga berlobang akibat arus deras air.
Dia juga menyampaikan rasa syukur dan bahagia setelah menerima bantuan dari Pemkab Tanah Laut.
Rusmina berharap, dalam waktu dekat akan dilakukan penyiringan pada pantai di desanya.
“Alhamdulillah hari ini mendapat bantuan, kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanah Laut. Kami berharap ada penyiringan kembali di pantai kami,”ucap Rusmina.
Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Petanahan Tanah Laut Agus Sektyaji juga melakukan monitoring pengerjaan proyek bidang bina marga.
Adapun pengerjaan proyek ditinjau itu berupa, pengerjaan perbaikan jalan di Desa Sumber Jaya, Desa Bukit Mulia dan Desa Mekarsari di Kecamatan Kintap yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah.
Selanjutnya Sukamta juga melakukan peninjauan pengerjaan proyek pembuatan jalan menuju Pelabuhan Pelaihari di Kecamatan Jorong.
Pembuatan jalan elak itu bertujuan supaya kedepannya akses menuju Pelabuhan Pelaihari tidak lagi menggunakan jalan Desa Swarangan.
Usai meninjau pengerjaan proyek pembuatan jalan akses pelabuhan, Sukamta kemudian meninjau proyek perbaikan jembatan Bawah Sawo di Desa Jorong, Kecamatan Jorong.
Diakui Sukamta, secara keseluruhan pengerjaan proyek bidang bina marga yang ditinjau berjalan dengan baik.
Dia berharap, semua pengerjaan proyek bisa diselesaikan tepat waktu.
“Saya lihat progresnya sangat bagus, perbaikan jalan itu tinggal pengaspalan. Untuk jembatan, kita masih menunggu girdernya, saat ini sudah diperjalanan. Kita yakin insyaallah nanti pembangunan jembatan di Desa Jorong ini akan selesai tepat waktu,” harap bupati.