Tanjung (ANTARA) - Salah satu anak perusahaan PT Adaro Minerals Indonesia, PT Lahai Coal di Kabupaten Murung Raya, Kalimatan Tengah menerima penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terbaik Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Penghargaan dari Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM berupa TAMASYA (Tambang Mensejahterakan Masyarakat) Award untuk kategori perusahaan skala kecil (kapasitas produksi kurang dari 2 juta ton).
"Penghargaan ini makin memotivasi PT Lahai Coal untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar operasional di Kabupaten Murung Raya ," jelas Department Head ComDev Adaro Minerals Indonesia, Sri Armiyati Jarkasi, Jumat.
Ia juga menyampaikan rasa terimakasih untuk Pemkab Murung Raya yang terus memberikan support dan sinergitas sehingga program PPM PT Lahai Coal dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah".
Penghargaan Tamasya Award ini merupakan apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan mineral dan batubara yang telah memegang teguh komitmen dalam menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan baik.
Sebagai upaya nyata untuk terus meningkatkan kualitas hidup khususnya masyarakat sekitar tambang dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan serta mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batubara untuk terus memperbaiki dan meningkatkan penerapan program PPM.
Untuk sektor batu bara ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu kategori skala kecil (kapasitas produksi kurang dari 2 juta ton), skala menengah (kapasitas produksi 2-10 juta ton), dan skala besar (kapasitas produksi diatas 10 juta ton).