Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.000 personel Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai hari ini digeser ke wilayah kabupaten dan kota untuk mengamankan pilkada khususnya dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
"1.000 personel ini terdiri dari 935 anggota dan 65 Perwira Pengendali (Padal)," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto saat memimpin upacara pergeseran personel BKO Pilkada 2024 di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Ratusan personel Polresta Banjarmasin amankan debat pilkada
Kapolda menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan segala kemungkinan terjadi untuk mengantisipasi potensi kerawanan.
Termasuk mengantisipasi blind spot (titik buta) alias tidak ada sinyal dengan memanfaatkan spot-spot terdekat atau menggunakan ponsel satelit.
Kepada seluruh personel yang melaksanakan pergeseran pasukan ke 13 satuan wilayah jajaran, dia berpesan agar dapat menjalankan tugas pengamanan pilkada dengan penuh dedikasi dan totalitas.
"Tugas ini adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat," ucapnya.
Kapolda juga menekankan segala tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum serta tetap berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Baca juga: Polresta Banjarmasin amankan setiap titik kampanye paslon Pilkada 2024
Kemudian tetap memperhatikan kearifan lokal di lokasi TPS dan menjaga kondisi kesehatan dan keamanan diri selama pelaksanaan pengamanan.