Banjarmasin (ANTARA) - Debat terbuka perdana calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah dilaksanakan menunjukkan setiap paslon saling beradu gagasan, visi misi dan program kerja, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa yang ingin dilakukan calon pemimpinnya lima tahun kedepan.
"Tentu semua yang ingin dikerjakan calon pemimpin harus diketahui masyarakat makanya debat terbuka ini sangat diperlukan," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: KPU Kalsel terapkan slogan "Sarana Integrasi Banua" pada Pilgub 2024
Menurut Tenri, banyak hal menarik terjadi ketika debat berlangsung pada Rabu (23/10) malam lalu di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin.
Kedua paslon yakni pasangan Muhidin dan Hasnuryadi nomor urut 1 dan pasangan Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie nomor urut 2 nampak ingin menunjukkan program kerja mereka yang lebih unggul.
Alhasil, masyarakat pun dapat menilai sendiri untuk nantinya menentukan pilihan di hari pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
"Kami apresiasi kedua paslon yang begitu bersemangat, begitu juga penonton yang hadir antusias namun tetap tertib," ucap Tenri.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Tenri kepada aparat keamanan dari Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin yang telah mengawal ketat pengamanan sehingga seluruh rangkaian pelaksanaan debat berlangsung kondusif.
Diketahui KPU Kalsel menjadwalkan debat terbuka untuk paslon gubernur dan wakil gubernur Kalsel sebanyak dua kali.
Baca juga: Paslon Gubernur Kalsel ikuti dua kali debat publik
Debat kedua rencananya dilaksanakan pada 23 November 2024 mendatang dengan konsep yang lebih menarik dan interaktif.