"Kampung janda image atau pandangan yang terkesan kurang baik, jadi harapannya ke depan dengan adanya usaha buket atau karangan bunga ini bisa berubah menjadi Kampung Buket," kata Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ULM, Dr. Susi di Banjarbaru, Sabtu.
Pelatihan digelar selama empat kali pertemuan dalam tiga tahap menghadirkan narasumber ahli pembuatan buket, Rufaidah Armawaty dari Amanah Souvenir dengan materi pembuatan buket snack, buket bunga, hingga buket uang.
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tim ULM juga mengadakan lomba merangkai buket untuk menggali kreativitas 24 peserta pelatihan, yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri dengan rentang usia 18 hingga 61 tahun.
Baca juga: Mahasiswa ULM edukasi masyarakat kandungan Ikan gabus bagi tubuh

Baca juga: Rektor ULM kukuhkan 6.540 mahasiswa baru songsong kampus berdampak
Kampung Janda di Jalan Zamzam Jaelani, Banjarbaru Selatan, identik dengan puluhan ibu-ibu janda yang menjadi tulang punggung keluarga.
Sebagian besar masih usia produktif namun belum memiliki keterampilan memadai, sehingga banyak yang bekerja sebagai buruh dengan penghasilan rendah.
"Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan sampai terampil sehingga bisa menjadikan usaha buket sebagai alternatif sumber pendapatan dan mendorong kemandirian ekonomi," ujar Susi dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian ULM.
Lokasi kampung janda dinilai strategis karena dekat dengan sekolah dan kampus, sehingga peluang pasar untuk usaha buket cukup besar.
Baca juga: dr Didik : Menopause dapat sebabkan perubahan fisik serta seksual dan psikologis

Baca juga: ULM kelola UKT guna dukung wirausaha mahasiswa
Tim ULM juga menghubungkan kelompok warga dengan mitra pemasaran seperti Amanah Souvenir, PKK Kota Banjarbaru, Forum PUSPA, dan LMI Kalsel guna membuka akses pasar dan permodalan.
Program yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ini dilaksanakan melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan nomor kontrak 509/UN8.2/AM/2025.
Tim terdiri dari dosen ULM lintas program studi, yakni Teknologi Industri Pertanian dan Biologi, serta melibatkan enam mahasiswi pendamping.
Anggota tim, Sasi Gendro Sari berharap kegiatan ini dapat mengubah stigma Kampung Janda menjadi Kampung Buket sebagai wujud sinergi dalam mendukung kemandirian ekonomi, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan ekonomi kreatif di Banua.
Baca juga: Kemdiktisaintek segera bangun gedung Rektorat ULM terbakar
Video:
