Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) mengagendakan dua kali debat publik untuk pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur yang bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Pelaksanaannya 23 Oktober dan 23 November 2024," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Waket Ketua Komisi IV DPRD Banjarbaru : anggota Legislatif 2024-2029 jadi harapan baru
Terkait konsep, Tenri menuturkan setiap debat menghadirkan dua paslon sekaligus gubernur-wakil gubernur.
Sedangkan materi debat, KPU Kalsel dibantu 14 orang tim perumus dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan profesional.
Tim perumus menyiapkan pertanyaan debat yang berkaitan dengan tema yang merujuk pada visi, misi, dan program rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi atau rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten atau kota.
Tenri menyebut debat yang mencerminkan upaya paslon meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan di kabupaten atau kota, provinsi dengan nasional.
Baca juga: KPU Kalsel cetak 3.121.168 surat suara pilkada
Kemudian ditekankan juga soal upaya memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semangat kebangsaan.
"Berkaitan rencana debat terbuka ini telah disepakati tim pasangan calon termasuk tema yang diangkat dan siapa saja panelisnya," ungkap Tenri.
Pilkada Kalsel diramaikan dua pasangan calon untuk menuju kursi gubernur-wakil gubernur, yakni pasangan Muhidin-Hasnuryadi nomor urut 1 dan pasangan Raudhatul Jannah-Akhmad Rozanie nomor urut 2.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel "goes to" luar daerah usai Rapat Paripurna
Paslon Gubernur Kalsel ikuti dua kali debat publik
Kamis, 10 Oktober 2024 21:21 WIB