Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 menggetarkan wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada pagi tadi pukul 05.38 WITA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan.
BMKG di Jakarta di lamannya menginformasikan gempa berpusat di kedalaman laut 20 km, tepatnya 18 km barat laut Poso, dengan koordinat 1,30 lintang selatan dan 120,62 bujur timur.
Meski bermagnitudo yang cukup besar, BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
BMKG juga mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan arahan dari otoritas setempat, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memastikan keselamatan diri dengan menjauhi bangunan retak atau rawan runtuh.
BMKG catat 113 gempa susulan di Poso
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Sebelumnya, gempa magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso pada Kamis (24/7) malam.
Pemkab Poso kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Poso Nomor: 100.3.3.2/0540/2025 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, sebagai wilayah yang terdampak.
Gempa dinyatakan telah mengakibatkan kerugian material, tidak hanya menimbulkan dampak kerusakan infrastruktur, tetapi juga berdampak terhadap sosial ekonomi hingga psikologi masyarakat.
Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang termasuk bagian dari lintasan The Pasific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yaitu suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung api, sehingga tidak mengherankan kalau negara yang dilewati cincin api ini terjadi gempa.
Baca juga: Pemkab Sarmi tetapkan status tanggap darurat akibat gempa
Baca juga: Kemarin, Gempa 6,4 magnitudo guncang Papua hingga realisasi MBG
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa magnitudo 6,0 guncang Poso, tidak berpotensi tsunami
