Rimbawan Kalsel kawal Lingkungan Hidup Indonesia
Oleh Firman Senin, 21 Oktober 2024 21:55 WIB
Baca juga: Giliran 58 calon wamen-calon pejabat dipanggil Prabowo
Ahmad menyebut antara Muhammad Hatta dan Hanif punya kesamaan yakni memiliki integritas, ketulusan dan keikhlasan.
"Ketika orang berurusan dengan dua sosok ini maka tidak pernah ada kesulitan, mereka tulus membantu sesama itu yang saya rasakan betul," katanya.
Jauh sebelum jadi menteri, ketika Hanif naik level ke pemerintahan pusat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian KLHK, ULM sudah begitu bangga terhadap alumnus tersebut.
Tercatat dua kali Hanif dihadirkan ULM memberikan kuliah umum, pertama 23 Februari 2024 dengan tema "Perhutanan Sosial dan Lahan Basah", kedua ketika Dies Natalis ke-66 ULM pada 21 September 2024 Hanif jadi tamu kehormatan membawakan orasi ilmiah dengan judul "Mewujudkan peradaban ekologis".
Kalimantan masa depan IKN
Ditunjuknya Hanif sebagai Menteri Lingkungan Hidup dirasa sangat tepat jika berkaca dari arus masa depan pembangunan nasional kini berada di pulau Kalimantan dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sosok Hanif yang punya segudang pengalaman di bidang lingkungan hidup dan kehutanan di Kalsel dinilai punya kapasitas ditugasi mengeksekusi kebijakan pemerintah di bidang tersebut.
Apalagi bicara IKN, tentu "orang" Kalimantan lebih paham bagaimana menjaga pulau ini berkaitan bidang pengendalian dampak lingkungan hidup yang meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan hidup beserta program pengendalian dampak lingkungan.
Baca juga: Gerindra: Kementerian pada kabinet Prabowo bakal berjumlah 44-46
Terlebih Presiden Prabowo juga menunjuk Sulaiman Umar jadi Wakil Menteri Kehutanan mendampingi Raja Juli Antoni selaku Menteri Kehutanan.
Sulaiman Umar merupakan putra Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan pada Pilpres 2024 lalu bertugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah Prabowo-Gibran di Kalsel hingga paslon ini menang telak di Bumi Lambung Mangkurat.
Guru Besar Bidang Sosial dan Politik ULM Prof Dr H Budi Suryadi menyebut kehadiran dua orang Kalsel dalam kabinet pada posisi lingkungan hidup dan kehutanan memberikan harapan besar dan jalan terang untuk penata kelolaan lingkungan dan kehutanan khususnya di Kalimantan.