Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melalui bidang Perikanan, gencar mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada masyarakat di Banjarmasin, Rabu.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di berbagai kelurahan dan komunitas, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat. dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas/instansi terkait,di tingkat provinsi, kota maupun kecamatan dan kelurahan serta TP PKK se-Kota Banjarmasin.
Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan program makan ikan guna cegah stunting
Selain itu, penyuluh perikanan, kader posyandu, serta masyarakat juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan itu, yang menunjukkan kolaborasi dan komitmen bersama dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
Pada triwulan IV tahun 2024 atau pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024, kembali Bidang Perikanan DKP3 Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di aula Kelurahan Sei Andai Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, yang diikuti kader-kader posyandu dan masyarakat setempat
Pada acara sosialisasi Gemarikan, yang berlangsung aula Kelurahan Sei Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, Kabid Perikanan DKP3 Kota Banjarmasin, Sulaiman Thalib, S.Pi, M.Pi, menyampaikan: “Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan” merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai upaya memanfaatkan kekayaan sumber daya perikanan Indonesia yang melimpah.
Lebih lanjut, Sulaiman menyampaikan, meskipun Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan hasil laut yang melimpah, namun sayangnya tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat masih relatif rendah jika dibandingkan dengan potensi yang ada.
Oleh karena itu, melalui program Gemarikan, pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk terus mendorong masyarakat agar lebih gemar mengonsumsi ikan, dengan harapan hal ini dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Selain sebagai sumber protein yang tinggi, ikan juga mengandung omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak anak-anak dan menjaga kesehatan ibu hamil. Tidak hanya itu, ikan juga kaya akan berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin D, kalsium, serta sejumlah mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh,” kata Sulaiman.
Baca juga: Sosialisasi FORIKAN HSS kampanyekan gemar makan ikan
Sulaiman menambahkan, mengonsumsi ikan secara rutin juga sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membantu mengontrol tekanan darah, mencegah osteoporosis, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia, serta berperan dalam menjaga kesehatan mental.
“Dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader posyandu, ibu-ibu PKK, pemerintah berusaha memastikan pesan penting ini tersampaikan kepada semua kalangan,” jelas Sulaiman.
Kegiatan kampanye Gemarikan ini, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara memilih ikan yang segar, cara mengolah ikan yang benar agar kandungan gizinya tetap terjaga, serta berbagai resep praktis yang dapat diterapkan di rumah”.
Salah satu fokus utama dari kampanye Gemarikan ini adalah penurunan angka stunting, yang hingga kini masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin.
Stunting, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup, terutama pada anak-anak balita, dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang.
Melalui peningkatan konsumsi ikan, yang kaya akan nutrisi penting, diharapkan masalah ini dapat diatasi secara bertahap.
Pemerintah berharap bahwa dengan program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi yang baik, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil, yang sangat rentan terhadap masalah kekurangan gizi.
DKP3 Kota Banjarmasin, berharap bahwa melalui kegiatan sosialisasi Gemarikan yang terus dilaksanakan setiap tahunnya, akan terjadi perubahan signifikan dalam pola makan masyarakat, khususnya dalam hal konsumsi ikan.
DKP3 Kota Banjarmasin optimis dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya makan ikan, angka stunting di kota ini akan berangsur-angsur menurun, seiring dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, konsumsi ikan yang tinggi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan, yang turut berperan penting dalam menyediakan pasokan ikan segar bagi masyarakat.”
Nur Hidayat Eko Prasetyo, S.Pi, M.Pi, penyuluh perikanan wilbin Banjarmasin Utara menyampaikan Kampanye Gemarikan memiliki dampak positif lain, yakni mendukung pelestarian budaya maritim Indonesia.
Dengan mengonsumsi ikan lokal, masyarakat secara tidak langsung turut mendukung kelestarian tradisi perikanan yang telah menjadi bagian dari warisan budaya bangsa.
Oleh karena itu, selain dari aspek kesehatan, kampanye ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas maritim Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya laut.
Pemerintah berharap, melalui program ini, masyarakat semakin mencintai hasil laut Indonesia dan turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut agar bisa dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, serta antusiasme masyarakat yang terus meningkat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan optimis bahwa tujuan dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dapat tercapai.
Baca juga: Pj Bupati Tapin kampanye gemar makan ikan untuk tingkatkan kualitas gizi
Kampanye Gemarikan ini diharapkan tidak hanya berlangsung sebagai kegiatan tahunan, tetapi menjadi sebuah gerakan yang mengakar kuat di masyarakat, sehingga pola makan sehat dengan konsumsi ikan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya.”