Banjarbaru (ANTARA) - Stasiun Klimatologi Kelas I Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel menggelar Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Diseminasi Informasi kepada para mitra guna menyebarluaskan edukasi cuaca kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya informasi iklim bagi masyarakat, khususnya kepada peserta yang strategis menyebarluaskan informasi,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kalsel Goeroeh Tjiptanto di Banjarbaru, Selasa.
Dia menyebutkan para peserta SLI yang diundang berjumlah 50 orang lebih, merupakan mitra strategis mulai dari jurnalis dan media massa, mahasiswa, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), dan lembaga terkait.
“Kami berupaya meningkatkan pemahaman para peserta. BMKG harus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyampaikan kondisi cuaca dan iklim dengan sebaik mungkin agar tidak merugikan masyarakat,” ujarnya.
Goeroeh mengungkapkan masyarakat masih sulit memahami beberapa bahasa penulisan dan grafik yang disebarluaskan melalui media sosial dan di situs resmi.
Padahal, kata dia, informasi yang disebar BMKG sudah cukup lengkap, namun kadang beberapa masyarakat sulit memahami tulisan-tulisan tertentu. Sehingga para pihak diundang mengikuti sekolah lapang iklim untuk menyederhanakan informasi agar lebih mudah dipahami masyarakat.
Melalui sekolah lapang iklim ini, Goeroeh berharap para peserta menjadi perpanjangan tangan BMKG untuk mengedukasi masyarakat terkait cuaca dan perubahan iklim.
Menurut dia, mitra yang dilibatkan ini cukup strategis, misal media massa nantinya dapat memperbanyak informasi yang benar terkait cuaca. Kemudian, dari BPBD dapat menyebarluaskan mitigasi bencana agar masyarakat selalu waspada dalam setiap bencana yang diakibatkan kondisi cuaca dan iklim, seperti bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat diantisipasi dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kalsel Muhammad Muslim mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis karena membantu pemerintah daerah setempat untuk mengedukasi masyarakat dalam memahami cuaca dan iklim dengan baik dan benar.
Menurut dia, informasi iklim penting karena mempengaruhi berbagai sektor mulai dari pertanian, perkebunan, kebencanaan, penerbangan, dan sektor lainnya.
Dia memastikan Pemprov Kalsel siap bersinergi dengan BMKG untuk menyebarluaskan pemberitaan yang benar tentang informasi cuaca kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat lebih mudah memahami informasi cuaca dan iklim. Salah satu upaya kami, yakni bekerja sama dengan BMKG untuk menggelar sekolah iklim,” ujar Muslim.