Tanjung (ANTARA) - Polres Tabalong jajaran Polda Kalimantan Selatan mencatat sebanyak 11 toko terbakar di Pasar Kelua Kabupaten Tabalong pada Kamis petang.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan sumber api diduga berasal dari korsleting listrik yang berada di atas plafon warung makan kawasan Terminal Kelua.
Baca juga: Dua rumah di Desa Lumbang Tabalong ludes terbakar
"Menurut beberapa saksi api pertama kali terlihat di bagian plafon sebuah warung makan yang sudah tutup dan membesar hingga menyebar ke toko di sekitarnya," kata Wahyu di Tabalong, Kamis.
Kebakaran tersebut, diungkapkan Wahyu, menghanguskan 10 unit toko milik tujuh orang dan satu gudang alat odong-odong.
Wahyu menuturkan Kapolsek Kelua Iptu Gunawan AS mengamankan tempat kejadian perkara.
Baca juga: Ditinggal ke kebun, rumah Kursiah dilalap "si jago merah"
Namun, Wahyu memastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka pada kebakaran tersebut.
"Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 800 juta," ungkap Wahyu.
Sebelumnya, musibah kebakaran juga terjadi di Desa Garagata RT06 Kecamatan Jaro yang menyebabkan satu rumah warga terbakar pada Kamis pagi.
Petugas Pemadam Kebakaran setempat dan UPBS dibantu warga mampu kobaran api yang disebabkan kebocoran tabung gas tersebut.
Baca juga: Dua rumah warga di Desa Telaga Itar Tabalong terbakar