Tanjung (ANTARA) - Kebakaran melanda tujuh rumah milik warga termasuk tiga rumah sewa berbahan kayu hingga ditaksir menimbulkan kerugian Rp2 miliar di Jalan Putri Zaleha RT 5 Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu dinihari.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting atau arus pendek listrik.
Baca juga: Satu rumah warga di Desa Simpung Layung terbakar
"Tidak ada korban jiwa dan luka dari musibah ini namun kerugian materi mencapai Rp2 miliar," kata Wahyu di Tabalong, Rabu.
Petugas yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Danang Eko Prasetyo dan Kapolsek Tanjung Iptu Richard David telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengamanan.
Rumah yang terbakar milik Muslim, Muhammad Misrian, Muhammad Kholid, Muhammad Juhrani, Mama Amel, H Iyan dan Zaini.
Sebagian rumah korban terbuat dari kayu dan api cepat membesar karena angin agak kencang.
Sekitar pukul 04.50 WITA, api dapat dipadamkan personel UPBS wilayah tengah, BPBD Tabalong dibantu warga sekitar Kota Tanjung.
Baca juga: Polres Tabalong olah TKP kebakaran rumah Dinas SD Negeri 1 Palapi
Sementara itu, para korban kebakaran telah menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong berupa peralatan memasak dan sembako.
Kepala BPBD Kabupaten Tabalong Haris Fakhroji didampingi Camat Tanjung Wirahadikusuma menyerahkan bantuan kepada perwakilan korban kebakaran.
Hadir pula Lurah Tanjung Denny Asmara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Bripka Bayu Rahmatdani, Babinsa Kelurahan Tanjung Serka Harianto dan Ketua RT4 Kelurahan Tanjung H Usturi.
Baca juga: Dua rumah warga di Desa Hariang Tabalong terbakar