Banjarmasin (ANTARA) - Perbankan swasta nasional CIMB Niaga yang kini berusia 69 tahun menyatakan berkomitmen untuk peduli penanganan perubahan iklim hingga sosial kemanusiaan mengentaskan kasus stunting.
Corporate Communications Head CIMB Niaga Hary Kurniawan pada acara Silaturahmi dan Media Gathering di Banjarmasin, Kalsel, Selasa, mengatakan CIMB Niaga konsisten mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola.
Menurut dia, pada semester 1 2024, hampir 26 persen atau total pembiayaan bank setara Rp56,5 triliun mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, perjanjian Paris dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Ini bukti komitmen CIMB Niaga tidak sekedar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang sejalan dengan pesan berkelanjutan CIMB Niaga #Sekarang Untuk Masa Depan," ujarnya.
Karena harus disadari, ucap Hary, saat ini kondisi alam semesta sudah tidak baik-baik lagi, sebagaimana dirasakan cuaca panas yang menyengat bukti terjadinya perubahan iklim yang begitu cepat.
"Karenanya ini menjadi tanggungjawab bersama untuk menanganinya, meski harus dari tindakan kecil," paparnya.
Selain masalah itu, ucap dia, yang menjadi kepedulian CIMB Niaga juga terkait kasus stunting atau anak yang gagal tumbuh karena kurangnya asupan gizi yang menjadi isu penting secara nasional.
Menurut dia, selain menyalurkan sebagian dana tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk ikut menangani masalah stunting ini, juga menggalang dana sumbangan dari masyarakat dan karyawan.
"Kita harap gerakan ini bisa membantu signifikan untuk program pemerintah mengentaskan kasus stunting," ujarnya.
Sementara itu, Head of Region Jakarta A dan Kalimantan CIMB Niaga Evita Barliana menyampaikan, kegiatan di Kota Banjarmasin, karena kota ini merupakan pusat perekonomian di Provinsi Kalimantan Selatan yang terus berkembang.
Karena itu, lanjut dia, CIMB Niaga menghadirkan sejumlah inisiatif untuk melayani nasabah dan mendukung kemajuan Kota Banjarmasin yang sedang memperingati Hari Jadi Ke-498 pada2024.
Baca juga: Bankir: Pengembangan Perbankan Syariah Jangan Hanya Wacana
Antara lain mengadakan acara ngobrolin bisnis bertema "Strategi optimalisasi bisnis dan pengelolaan pajak efektif" untuk mengajak para pelaku usaha di Banjarmasin lebih memahami berbagai aturan terkini.
Sebelumnya, kata dia, CIMB Niaga juga menyelenggarakan kejar mimpi talks bertema "Membangun personal branding yang kuat melalui sentuhan hyperlocal" yang diikuti mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
CIMB Niaga juga melihat peluang layanan nasabah besar di Provinsi Kalsel yang masyarakatnya banyak berkeinginan berangkat umrah dan haji.
Karenanya, kata dia lagi, CIMB Niaga melalui Unit Usaha Syariah (CIMB Niaga Syariah) memperkuat kolaborasi dengan komunitas di bidang layanan haji dan umrah, juga bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penyelenggaraan Travel Umrah dan Haji (FK PATUH).
"Dengan semangat work from heart, kami siap melayani nasabah serta pelaku usaha di Banjarmasin dan sekitarnya dengan sepenuh hati melalui layanan CIMB Niaga yang lengkap, baik jaringan kantor cabang fisik yang didukung SDM ramah dan profesional, maupun layanan berbasis digital," ujarnya.
Evita menyampaikan laporan kinerja positif pada semester 1 tahun 2024, yakni, CIMB Niaga mendapatkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp4,4 triliun atau naik 5,8 persen year-on-year.
Selain itu lagi, Evita menyampaikan bahwa CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun (+11,6 persen Y-o-Y dan DPK sebesar Rp48,1 triliun (+8,1 persen Y-o-Y per 30 Juni 2024.
"Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel , CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunikasi," demikian katanya.
Baca juga: CIMB Niaga Syariah Raup Laba Rp63 Miliar
