Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan intervensi kemiskinan bidang perikanan (invasi ikan) pelaksanaan sekolah lapang perikanan periode 2024 bagi masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan.
Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis, mengatakan bantuan diberikan kepada pembudidaya ikan dari Kecamatan Barabai, Batu Benawa, Batang Alai Selatan, Batang Alai Timur, Limpasu, Batang Alai Utara, Pandawan, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, dan Haruyan.
“Kami berikan bantuan pakan ikan, benih ikan, dan kolam terpal, serta sarana penunjang. Saya harap para pembudidaya dapat lebih produktif dan efisien dalam usaha budidaya ikan dan meningkatkan hasil panen mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan program invasi ikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem, karena nantinya pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.
“Ini merupakan dukungan nyata pemerintah dalam rangka mengintervensi kemiskinan ekstrem di bidang perikanan. Saya harap para pembudidaya dapat menggunakan bibit ikan dan pakan yang diberikan secara optimal untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ucapnya.
Aulia juga berharap bantuan yang diberikan ini bisa memperbaiki ekonomi warga secara berkelanjutan dan menjadi penghasilan bagi penerima manfaat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten HST M Afni Hidayat mengatakan program ini telah dilaksanakan pemerintah daerah setempat mulai 2023, dan tahun ini merupakan pelaksanaan tahun anggaran kedua sebagai alternatif tambahan penghasilan bagi masyarakat.
“Kami upayakan program ini tetap berlanjut tahun depan. Silakan para pembudidaya manfaatkan dan rawat dengan sebaik mungkin fasilitas yang diberikan, dan harapannya mampu meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten HST,” ujar Afni.