Banjarmasin (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan kabar duka satu haji provinsi setempat yang tertunda pulang karena sakit atau di rawat di tanah suci Arab Saudi telah wafat.
"Kabar duka, satu haji provinsi kita kembali ada yang wafat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, haji yang wafat tersebut bernama H Sasi Umrah Atar (66) dari Kabupaten Tanah Bumbu dari Kloter 15 jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tahun 2024.
"Beliau wafat saat dirawat di RS di Mekkah, Arab Saudi pada 12 Agustus 2024," ujarnya.
Disampaikan dia, Kanwil Kemenag Kalsel mewakili Kementerian Agama RI menyampaikan rasa duka yang dalam, moga keluarga yang ditinggal dapat sabar dan tanah.
"Beliau adalah syuhada haji," paparnya.
Diungkapkan Tambrin, almarhum H Sasi Umrah Atar tertunda ke pulangan ke tanah air bersama jamaah haji lainnya hingga Kloter terakhir atau Kloter 19 pada 22 Juli 2024, karena sakit dan di rawat di RS Mekkah, Arab Saudi.
Almarhum H Sasi Umrah Atar tidak sendiri, ucap dia, ada satu haji juga atas nama Muhammad Darap (64) dari Kloter 4 yang sama di rawat di RS di Mekkah.
"Tapi H Muhammad Darap sudah bisa dipulangkan ke tanah air pada 7 Agustus 2024, karena dinyatakan sehat dan bisa diterbangkan," ujarnya.
Dengan kembali wafatnya satu haji ini, maka jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tahun 2024 yang wafat semuanya sebelas orang.
Sebagai disampaikan Tambrin sebelumnya, Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2024 ini memberangkatkan sebanyak 5.759 jamaah haji ditambah 94 petugas haji dan kesehatan pada 19 Kloter.
Dengan rincian sebanyak 4.071 orang jamaah haji pada 14 kloter dari Kalsel dan sebanyak 1.688 orang jamaah haji pada lima Kloter dari Kalteng.
