Pemkab Batola Gelar Apel Peringatan Hari Jadi

Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Memperingati  Hari Jadi ke – 57  tahun 2017 Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, jajaran aparatur lingkup Pemkab Batola menyelenggarakan apel peringatan Hari Jadi, Rabu (4/1).

 
Bertindak selaku pembina pada apel yang dirangkai penyerahan daftar pelaksanaan anggaran (DPA) seluruh SKPD tahun anggaran (TA) 2017 tersebut adalah ,  Bupati Batola H Hasanuddin Murad.

Apel tersebut dihadiri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi dan Sekdakab Batola  H Supriyono MIP, staf ahli bupati, para asisten, para pimpinan SKPD dan para pelaksana.

Bupati Hasanuddin Murad mengatakan, peringatan hari kelahiran Batola ini dilaksanakan sebagai wujud syukur sekaligus menjadi upaya agar mampu mewarisi semangat para penuntut.

Sebagai penerima estafet penyelenggaraan pemerintahan, sebut mantan anggota DPR-RI itu, mempunyai tanggungjawab mewujudkan cita-cita para penuntut dengan mengisi segala pembangunan sesuai perkembangan kebutuhan yang semakin bertambah, beragam dan berkembang.

“Seberapa jauh kita mampu mewujudkan tanggungjawab demi tercapainya maksud dan tujuan penyelenggaraan pemerintahan dalam fasilitasi dan pelayanan publik untuk menghantarkan masyarakat memiliki kecukupan dan sejahtera,” katanya.

Mantan Dosen Fakultas Hukum ULM Banjarmasin itu mengatakan, jika dikaitkan eksistensi tahun 2017, kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sebagai pertanggungjawaban diharapkan lebih dapat ditingkatkan baik jumlah, kualitas, intensitas maupun ragam dan jenis yang dilaksanakan.

Menurut dia,  tahun 2017 merupakan tahun penyempurnaan kinerja bagi dirinya dan Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi. Dalam arti target kinerja terukur RPJMD 2013-2017 akan ditentukan dan wajib disempurnakan di tahun terakhir masa jabatannya.

Karenanya, sebut dia,  menyongsong tahun penyempurnaan kinerja ini, bupati mengajak seluruh SKPD melakukan langkah-langkah strategis melalui berbagai perubahan dalam manajemen penyelenggaraan pemerintahan, terutama di masing-masing SKPD.

Dengan satuan organaisasi pemerntahan yang baru yang telah disahkan dan berlaku sejak 31 Desember 2016, bupati yang akrab disapa pak Hasan itu mengutarakan, tuntutan perubahan penyelenggaraan pemerintahan menjadi suatu yang tidak dapat dihindarkan.

Dalam mewujudkan itu, sebut bupati, selalu ASN hendaknya berprilaku dan berpola sikap PNS dalam arti sebenarnya yang senantiasa bersikap dan berprilaku positif, menyesuaikan diri, mampu memenuhi tuntutan perkembangan manajemen pemerintahan yang terus tumbuh di tengah dinamika faktor lingkungan yang terus mempengaruhi.

“Dengan cara ini saya harapkan saudara akan menjadi aparatur sipil negara yang profesional, moderen, terpercaya dan handal,” pungkasnya.