Ketua Komisi IV DPRD Sulbar H Abidin di Banjarmasin, Selasa, menemui Kabag Fasilitasi, Pengawas dan Penganggaran Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Kalsel.
Baca juga: Urang Banjar Kalsel di Bali mayoritas wirausaha
Abidin menuturkan DPRD Provinsi Sulbar berupaya mempersiapkan soal pengembangan tanaman hortikultura guna menunjang keberadaan IKN yang berkedudukan di Kaltim.
"Kalau memungkinkan kita tidak ingin ada kesamaan Provinsi Kalsel dengan Sulbar dalam upaya menunjang IKN, jika harga bisa anjlok jadi kurang efektif," tutur Abidin.
Ia menyatakan Provinsi Kalsel memiliki perbedaan dengan Sulbar untuk menunjang keberadaan IKN.
"Semoga dengan IKN banyak mendatangkan nilai tambah bagi Kalimantan Timur maupun Kalsel sebagai gerbang dan provinsi lain di Indonesia," ujar Abidin.
Sementara, Kabag Fasilitasi, Pengawas dan Penganggaran Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Kalsel Riduansyah menerangkan Kalsel fokus terhadap sektor pariwisata untuk menunjang IKN.
Baca juga: Sekwan Bali dan Kalsel sebut wartawan berperan tunjang pembangunan
"Pasalnya sebagai gerbang IKN, Kalsel ke depan akan ramai wisatawan. Kita bisa memetik atau memanfaatkan dengan mempersiapkan objek wisata yang menarik," kata Riduansyah.
Selain membicarakan kesiapan dan persiapan menghadapi IKN, forum pertemuan tersebut juga membicarakan hal berkaitan kedewanan antara lain masalah uang perjalanan atau kegiatan anggota DPRD.
"Alhamdulillah kami di sini mengenai uang perjalanan dan buat aktivitas anggota Dewan dalam menjalankan tugas serta fungsi kedewanan relatif berjalan lancar atau tak ada masalah prinsipil," ucap Riduansyah.
Kedatangan wakil rakyat Sulbar tersebut bertepatan jadwal kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kalsel ke luar daerah pada 23-25 Juli 2024.
Baca juga: DPRD Kalsel inginkan layanan pemerintahan lebih baik atau prima
