Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kota Banjarmasin menyatakan telah memantau kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikeluhkan masyarakat belakangan ini di SPBU-SPBU.
"Ini memang sudah kami pantau, dan kondisinya memang seperti itu," ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin Abdul Gais di gedung dewan, Rabu.
Menurut anggota komisi II ini, pihaknya sempat berencana mempertanyakan kondisi ini pada Pertamina.
"Sebab ini setiap tahun terjadinya, kalau sudah mau tutup tahun keberadaan BBM langsung sulit dicarinya," ujar politisi Demokrat itu.
Tentunya, kata Gais, pihaknya tidak ingin kondisi seperti ini terus belanjut hibgga perayaan tahun baru nanti, mengingat kebutuhan BBM akan meningkat.
Terlebih lanjutnya, bisa saja ada oknum yang memanfaatkan kelangkaan yang terjadi dengan membeli BBM dalam jumlah banyak dan melakukan penyetokan.
"Dampaknya tentu kemasyarakat juga. Disamping sulit mencari BBM, harga-harga kebutuhan lain bisa saja ikutan naik," ingatnya.
Sehingga tegasnya, perlu penjelasan dan tindak lanjut solusi dari pihak Pertamina setempat, agar kelangkaan atau kurangnya ketersediaan BBM tersebut tidak terus terjadi.
Bagi masyarakat harapnya, tidak panik dengan kondisi ini dengan membeli secara berlebihan dan dalam jumlah banyak.
"Yang penting tetap tenang, semoga saja kondisi ini tidak berlangsung lama," tutupnya.