"Aplikasi Sintaku Manis bertujuan memudahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan data kepegawaian," ujar bupati melalui keterangan tertulis di Martapura, Jumat.
Sebelumnya, peluncuran aplikasi dilakukan bupati bersamaan acara pemberian apresiasi kepada mantan pimpinan JPT di lingkup Pemkab Banjar yang di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (20/6).
Menurut bupati, pemanfaatan sarana dan prasarana berkaitan teknologi informasi diperlukan di era sekarang termasuk dalam pengelolaan data kepegawaian menggunakan aplikasi atau sistem yang dibuat khusus.
"Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu kinerja aparatur pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data kepegawaian sehingga semakin mudah dan cepat," ungkap Saidi.
Selain itu, melalui aplikasi berbasis teknologi informasi dapat lebih meningkatkan akurasi terhadap data kepegawaian maupun meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data kepegawaian.
Kepala BKPSDM Banjar Erny Wahdini menjelaskan, sistem integritas data digital yang diluncurkan antara lain penyimpanan data secara terpusat memungkinkan akses mudah dan cepat terhadap data kepegawaian.
"Laporan yang disampaikan secara terkini atau real time memudahkan pengambilan keputusan dengan menyediakan data yang dibutuhkan sehingga semakin memudahkan prosesnya," ucap Erny.
Ditambahkan, data juga terintegrasi Simpeg BKPSDM Pemkab Banjar dengan Sistem Integrasi data ASN BKN RI sehingga memungkinkan percepatan pemutakhiran data ASN yang efektif dan efesien.
Peluncuran aplikasi Sintaku Manis ditandai dengan penekanan tombol layar oleh Bupati Banjar didampingi Ketua TP PKK Nurgita Tiyas, Kepala BKPSDM, disaksikan kepala SKPD dan undangan lainnya.
Sementara itu, pemberian apresiasi dari Pemkab Banjar diserahkan Bupati Banjar Saidi Mansyur kepada tiga mantan pejabat JPT Pratama yang purna tugas yakni Masruri, Ida Pressy dan Siti Hamidah.