Banjarmasin (ANTARA) - Pemuda Bakti Banua Yayasan Hasnur Centre bersama komunitas pemuda menggelar aksi bersih-bersih dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia dan berhasil mengangkut sebanyak 1,27 ton sampah dari kawasan Sungai Belitung di Kota Banjarmasin.
“Aksi bersih sungai bagian dari upaya mendorong pemuda terlibat aksi sosial sehingga berperan meningkatkan indeks pembangunan pemuda (IPP) di daerah khususnya Kota Banjarmasin,” kata Koordinator Program Sosial dan CSR Pemuda Bakti Banua Muhammad Fajar Firdaus di Banjarmasin, Jumat.
Dia menyebutkan kegiatan bersih-bersih sungai yang berlangsung pada beberapa waktu lalu itu, merupakan salah satu bentuk komitmen Yayasan Hasnur Centre untuk meningkatkan IPP domain partisipasi dan kepemimpinan.
“Pada aksi bersih-bersih sungai, kami melibatkan Pepelingasih Barito Kuala, Rumah Zakat Action Banjarmasin, Politeknik Hasnur, dan pemuda lainnya. Ini adalah kolaborasi untuk menjaga kebersihan sungai,” tuturnya.
Fajar mengatakan kegiatan didukung oleh Bank Indonesia Kalsel, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dengan bantuan pengangkutan sampah berupa truk serta sejumlah tim.
Dia menjelaskan terdapat tiga tujuan utama kegiatan tersebut, yakni membersihkan sampah gulma eceng gondok di sungai, menggerakkan pemuda yang murang produktif, dan menyadarkan masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai bagian dari lingkungan hidup.
Fajar berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak pemuda yang terlibat dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Aksi bersih-bersih sungai ini tentunya menjadi langkah awal terciptanya kegiatan positif bagi lingkungan sekitar dengan kolaborasi antara pemerintah, mitra, dan masyarakat.
Sementara itu, salah seorang warga Sungai Belitung, Lukman Hakim, mengucapkan terima kasih atas peran para pemuda yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar khususnya di kawasan tempat tinggalnya.
“Kegiatan ini bagus, komunitas pemuda berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Berkat mereka, sungai ini menjadi bersih suasananya lebih nyaman,” ujar Lukman.