Marabahan (ANTARA) - Pemuda Bakti Banua di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre (YHC) menggelar bedah rumah Ibu Jainah, di Handil Tura, Desa Anjir Pasar Kota KM 18, Barito Kuala.
"Kegiatan ini dilakukan lantaran kondisi kediaman Ibu Jainah yang cukup memprihatinkan,"ujar Koordinator Bidang Sosial, Keagamaan dan Kepemudaan Yayasan Hasnur Centre Marhusin, Kamis (25/11).
Saat relawan Pemuda Bakti Banua melakukan survei ke kediaman Ibu Jainah, ungkap dia, nampak dinding bangunan bagian dapur sudah lapuk dan banyak papan kayu yang lepas, sehingga kondisi dapur jadi terbuka, hanya dibatasi dengan seng bekas.
"Kondisi lantai juga sangat mengkhawatirkan karena banyak kayu yang lapuk dan sudah mulai lepas.
Bahkan, atap seng pun terlihat berkarat dan berlubang cukup besar, sehingga sangat berbahaya selama musim hujan ini,"paparnya.
Terlebih, sambungya, ibu Jainah masih memasak dengan menggunakan tungku dan kayu bakar.
Hal itu, sambung dia, dikarenakan keterbatasan biaya membuat ibu Jainah harus menyambung hidup dengan kondisi rumah yang apa adanya.
Melihat kenyataan tersebut, sebut dia, Pemuda Bakti Banua bergerak untuk membantu proses renovasi rumah ibu Jainah.
"Kegiatan bedah rumah ini mulai, Kamis (25/11) pagi, dengan estimasi pengerjaan selama tiga hari. Kegiatan ini kami bekerjasama dengan perangkat Desa Anjir Pasar Kota dan didampingi Babinsa serta Babinkamtibmas,"tambahnya lagi.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya bersama-sama memberikan bantuan kepada ibu Jainah berupa perbaikan rumah.
"Dari Hasnur Centre berupa material dan gotong-royong perbaikan rumah kami mintakan kepada pihak desa," ungkap Marhusin.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat, khususnya pada keluarga ibu Jainah. Kegiatan ini bisa memicu pihak lain untuk bisa peduli terhadap sesama.
Ibu Jainah mengaku bersyukur saat mendapat bantuan dari Yayasan Hasnur Centre dan berharap kegiatan bedah rumah bisa dilakukan kembali untuk warga lainnya yang membutuhkan.
"Saya sebagai warga Anjir Pasar Kota 1 mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan Yayasan Hasnur Centre, mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berlanjut kembali," ungkap Jainah.
Ibu Jainah juga mengku sangat senang dan bahagia atas direnovasinya rumah miliknya tersebut.
"Mudah-mudahan ada orang lain juga yang merasakan seperti saya. Mungkin diluar sana banyak orang yang bingung juga untuk menyambung kehidupan," tanda wanita paruh baya tersebut.