Kandangan (ANTARA) - Festival Bamboo Rafting Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang termasuk dalam 110 event berkualitas se-Indonesia, pada Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 resmi dibuka.
Pembukaan festival mengambil tema “WHEN NATURE MEET’S CULTURE”, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HSS, di kawasan Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
"Kami berharap festival ini akan membawa dampak positif, dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah kita," kata Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor, mengutip pers release Diskominfo HSS, Kamis.
Dijelaskan dia, potensi wisata HSS yang besar tentunya harus dapat ditunjang dengan fasilitas, dan pelayanan optimal.
Hal ini dimaksudkan agar para pengunjung puas, dan nantinya akan memberikan berdampak pada lebih meningkatnya jumlah wisatawan yang datang.
Baca juga: HSS jadi tuan rumah Pekan Special Olympic Kalsel 2024
"Semua pihak yang terkait hendaknya dapat saling berkoordinasi, dan saling mendukung untuk bersama-sama mewujudkannya," ajaknya saat menyampaikan sambutan mewakili Penjabat Bupati HSS Hermansyah.
Pihaknya berkeinginan festival ini dapat membawa manfaat peningkatan kualitas perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang di sekitar lokasi festival, dan potensi wisata tidak hanya dimonopoli oleh pihak tertentu saja.
“Mari kita bersama-sama bersinergi menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif dalam rangka mendukung peningkatan pariwisata di Kabupaten HSS,”,ucapnya.
Sebelumnya Kepala Disporapar HSS Heri Utomo, melaporkan Festival Bambo Rafting merupakan event tahunan yang sebelumnya bernama Festival Loksado.
Menurut dia, festival dilaksanakan dari tanggal 18 Juni sampai tanggal 22 Juni 2024, dengan rincian lima hari berada di Pusat Kota Kandangan (Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan), dan satu hari di Kecamatan Loksado, di puncak pelaksanaan festival .
event ini dilaksanakan dengan memadukan beberapa atraksi wisata alam, dan budaya berbasis kearifan lokal masyarakat HSS.
"Festival menjadi bentuk promosi berkelanjutan terhadap Loksado sebagai daerah tujuan wisata yang berbasis alam dan budaya, maka diperlukan event-event yang dikemas menarik, namun tidak meninggalkan keaslian budaya lokal dan kearifannya," ungkapnya.
Dikatakan juga, festival tahun ini agak berbeda, di mana lokasi utama kegiatan tidak hanya berada di Kecamatan Loksado.
Baca juga: Bazar UMKM ramaikan Festival Bamboo Rafting HSS 2024
Serta, dalam rangka pengembangan inovasi dan memperkaya event, makanya di tahun 2024 mengambil lokasi di ibu kota kabupaten yaitu di Kota Kandangan dan juga di Kecamatan Loksado.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh budaya lokal masyarakat HSS, dan kearifannya khususnya bagi dunia pariwisata sebagai bentuk promosi wisata, melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Dayak Meratus Loksado yang mulai bergeser sejalan dengan era globalisasi," terangnya.
Selain itu, meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten HSS, dan menyukseskan program Pemkab HSS dalam mendukung Visit Kalsel 2024, serta Program Nasional Pesona Indonesia.
Beberapa bentuk ragam kegiatan dalam festival antaralain, sajian seni dan budaya masyarakat HSS, seperti kesenian adat HSS, Fashion Week, grandfinal putra putri pariwisata.
Kemudian, Bazaar Produk Ekonomi Kreatif dan UMKM, Festival Mahumbal, Bamboo Rafting atau Berakit Bambu yang juga biasa disebut "Balanting Paring", dan hiburan live musik.