Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Syafrudin Noor menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan olahraga masyarakat, terutama olahraga tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya daerah.
Penekanan ini disampaikan bupati saat resmi membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten HSS, di pendopo wakil bupati, Kandangan, Jumat.
“Momentum muskab ini harus menjadi semangat untuk terus menghidupkan olahraga tradisional kita. Jangan sampai olahraga warisan leluhur ini hilang, dan tidak lagi dikenal oleh generasi muda,” ujar bupati.
Baca juga: Pj Bupati HSS buka Festival Olahraga Kabupaten tahun 2024
Bupati juga menyinggung soal dana hibah Pemkab HSS untuk KORMI HSS yang pada tahun ini tidak dapat dianggarkan.
Hal tersebut, jelas bupati terjadi karena tidak adanya kepengurusan yang aktif, dan sah selama periode berjalan.
Terkait pengajuan hibah di tahun mendatang, bupati memberikan arahan agar KORMI HSS mengikuti alur yang benar.
“Saya menyarankan agar setelah terbentuk, KORMI HSS melakukan ekspose ke Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata HSS. Hasil ekspose itu nantinya menjadi dasar yang dibawa ke TAPD untuk proses penganggaran hibah. Ini merupakan alur resmi untuk mendapatkan dukungan pemerintah daerah,” terangnya.
Baca juga: KORMI HSS gelar senam bersama dan lomba tradisional meriahkan HUT RI ke-79
Bupati berharap muskab ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid, mampu menyusun program inovatif, serta terus mendorong tumbuhnya minat olahraga masyarakat di Hulu Sungai Selatan.
Muskab ini digelar karena masa bakti kepengurusan KORMI HSS periode 2021–2025 telah berakhir, agenda utama musyawarah adalah pemilihan Ketua Umum KORMI HSS untuk periode berikutnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris KORMI Provinsi Kalsel Khairunnisa, jajaran pengurus KORMI HSS, serta perwakilan Inorga (Induk Organisasi Olahraga Masyarakat) dari berbagai cabang olahraga rekreasi.
