General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin saat mengajar pada Manajemen Billing University dengan materi "Peningkatan Kinerja Perusahaan, Integritas juga Budaya Safety" di PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Banjarbaru, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin menyampaikan materi kepada 700 peserta "Manajemen Billing (Manbill) University" saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024
Keterangan tertulis dari Humas PT PLN UID Kalselteng di Banjarbaru, Senin, menyebutkan Joharifin membawa semangat bagi ratusan peserta Manbill University sesuai tema Hardiknas 2024 "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" dengan tujuan meningkatkan kapabilitas dan kompetensi seluruh peserta ajar terutama petugas biiling sebagai personel garda terdepan.
Joharifin menyampaikan materi tentang "Peningkatan Kualitas Menuju Penjualan Beyond RKAP" dengan menjadikan setiap tantangan hanya bisa dilalui dengan sinergi dan kolaborasi secara bersama-sama.
"PLN saat ini menjalankan visi yang sangat menantang yakni menjadi Top 500 Global Company dan Nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi. Oleh karenanya setiap unsur yang ada dalam proses bisnis, PLN harus berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan termasuk peranan petugas billing," ujar Joharifin.
Selain itu, Joharifin memperkenalkan Core Value BUMN, yakni "AKHLAK" meliputi "Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif" yang disampaikan sebagai bekal bagi setiap peserta untuk selalu menjaga integritas dalam bekerja.
"Kita sangat tegas dengan nilai-nilai integritas, penerapan 4 No’s wajib dijalankan seluruh pegawai maupun mitra di PLN. No Bribery, No Kick Back, No Gift dan No Luxurious Hospitality harus ditaati," tegasnya.
Joharifin menegaskan agar mentaati aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sehingga menjadi budaya "safety" bagi seluruh personel PLN dimanapun berada.
"Kecelakaan kerja tidak menunggu apakah kita siap dan tidak siap. Oleh karena itu, selalu utamakan safety dan mengikuti SOP. Jika tidak aman, segera hentikan pekerjaan, sebab tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia," ucapnya.
Dikatakan Joharifin, melalui GM Mengajar diharapkan seluruh peserta dapat refreshment dan pengetahuan yang akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari untuk mencapai visi dan tujuan perusahaan.
"Setiap orang diharapkan selalu menimba pengetahuan, tidak hanya bagi siswa dan siswi sekolah atau mahasiswa saja, sehingga dapat meningkatkan kompetensi maupun produktifitasnya, termasuk personel PLN. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, mari kita senantiasa belajar demi masa depan yang lebih baik," katanya.