Kegiatan ini digelar untuk menunjukkan komitmen PLN dalam program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan guna mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 1.896 personel PLN Kalselteng bersiaga saat Idul Fitri 2025
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Jumat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial perusahaan dalam memaknai Bulan Suci Ramadhan.
"Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat, terutama dalam membantu mereka mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih ekonomis di tengah kondisi ekonomi yang menantang," ujar Syauki.
Hasil dari penjualan paket sembako dalam program ini tidak hanya berhenti sebagai bentuk bantuan pangan.
PLN UID Kalselteng juga memastikan bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk program bantuan pasang baru listrik bagi fasilitas umum dan sosial, seperti mushola, sekolah, serta tempat ibadah lainnya yang membutuhkan akses listrik.
"Kami ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan oleh penerima sembako, tetapi juga oleh masyarakat secara luas melalui peningkatan akses listrik di fasilitas umum dan sosial," katanya.
Dengan begitu, kehadiran PLN dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca juga: Menteri Bahlil pastikan listrik PLN aman layani masyarakat di Kalimantan selama Idul Fitri

Baca juga: Pengguna mobil listrik di Kalimantan tumbuh 650 persen
Dengan adanya kegiatan ini, PLN berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta memperkuat hubungan baik antara perusahaan dengan lingkungan sekitarnya dalam suasana penuh berkah di bulan suci Ramadhan.
Bekerja sama dengan Kantor Kementerian Sosial Kota Banjarbaru yang diwakili Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tersebar di seluruh kelurahan Kota Banjarbaru, dengan menyediakan sebanyak 1.000 paket sembako dengan harga terjangkau yang diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera di Kota Banjarbaru.
Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisikan kebutuhan pokok masyarakat meliputi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng yang dijual dengan harga sebesar Rp50.000 per paket.
Masyarakat yang hadir dalam acara ini bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Salah satu penerima bantuan Supiah (72 tahun) warga Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan sembako murah yang diberikan oleh PLN.
“Alhamdulillah bantuan sembako ini sangat membantu saya. Harga kebutuhan pokok belakangan ini cukup tinggi, dengan adanya pasar murah dari PLN, saya bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau. Semoga program seperti ini terus berlanjut. Terima kasih PLN,” jelas Supiah.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kebutuhan sembako yang terjangkau, tetapi juga untuk menjalin hubungan baik antara PLN dan masyarakat. Masyarakat diundang untuk memanfaatkan kesempatan ini dan mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.
Baca juga: Menteri ESDM prioritaskan kebijakan gas bagi PLN jaga keandalan listrik