Rantau (ANTARA) - Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Midpay Syahbani menyatakan prediksi pasangan Yamani-Juanda usungan Golkar memungkinkan meraih kemenangan mutlak pada Pemilihan Kepalan Daerah (Pilkada) Tapin 2024.
"Potensi menang kalau kita bisa 81 persen," ungkapnya usai terima formulir Yamani-Juanda sebagai bakal calon bupati/wakil Pilkada Tapin, Minggu.
Midpay menilai Yamani-Juanda merupakan pasangan "emas" mengingat dua figur tokoh masyarakat ini memiliki daya dukung yang kuat untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Tapin menjadi lebih baik.
"Kalau menurut kita pasangan yang ideal dan fantastis. Beliau (Yamani) adalah adalah Ketua DPRD Tapin juga Ketua Golkar Tapin. Keduanya juga pengusaha namun tujuannya untuk pembangunan Tapin," ungkapnya.
Ketua Dewan Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Midpay Syahbani mengungkapkan pujian dan apresiasi kepada Yamani karena mendaftar penjaringan Calon Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin.
"Alhamdulillah, beliau melamar ke Partai PDIP Tapin, artinya kami dapat dipercaya," ungkap Midpay, sekaligus menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapin ini.
Midpay mengungkapkan Yamani-Juanda bisa saja tak menggandeng PDI Perjuangan maupun partai politik lain, Golkar bisa mengusung langsung karena pemenang Pemilu 2024 yakni memiliki 10 dari 25 kurai di DPRD Kabupaten Tapin.
"Sebenarnya sih kalau tidak mendaftar ke partai kami, Golkar sudah 10 kursi lengkap. Meskipun demikian saya yakin Golkar akan mencari banyak dukungan untuk menang," ungkapnya.
Midpay memberikan apresiasi atas sikap politik Yamani karena merangkul semua entitas politik untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan daerah di Kabupaten Tapin.
Sementara itu, Kubu Golkar menilai PDI Perjuangan Tapin sebagai partai koalisi-pengusung memiliki kekuatan yang diperlukan untuk menambah potensi memang.
"Di Tapin, Golkar hidup mati dengan PDI Perjuangan," ungkap mesra Yamani saat berbincang dengan elit PDI Perjuangan.
Yamani berharap formulir pendaftaran yang mereka serahkan bisa meyakinkan DPP Partai PDI Perjuangan untuk mendukung pencalonan Yamani-Juanda.
"Kita harapkan PDI Perjuangan terus mengawal 'lamaran' kami. Alhamdulillah, formulir sudah dicek ulang oleh Sekretaris PDIP dan tak ada masalah," ujar Yamani.
