Martapura (ANTARA) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Said Idrus Al Habsyi hadiri haul ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang akrab disapa Datuk Kelampayan bersama ribuan jamaah dari berbagai daerah.
"Alhamdulillah, kami bersama ribuan jamaah bisa menghadiri haul ulama besar Kalimantan ini," ujar wabup usai mengikuti haul di Masjid Jami Tuhfaturrogibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Senin malam.
Diketahui, ribuan jamaah yang hadir berdatangan dari berbagai daerah baik Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan hingga dari luar pulau yang semuanya ingin mendapat berkah saat mengikuti haul tersebut.
Peringatan haul ulama pengarang Kitab Sabilal Muhtadin itu dimulai usai shalat Isya berjamaah dipimpin Imam Musala Ar Raudhah Sekumpul Martapura Tuan Guru KH Sa'duddin diikuti ribuan jamaah.
Setelah shalat Isya, jamaah khusu' mengikuti pembacaan syair Maulid Habsyi yang dibawakan rombongan nasyid asal Sekumpul Martapura kemudian dilanjutkan dengan dzikir nasyid dan ditutup doa.
Ketua panitia haul ke-218 Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari Tuan Guru Ahmadi, mengatakan haul merupakan kegiatan rutin diadakan di bulan Syawal oleh keturunan atau juriat sejak dulu hingga sekarang.
"Jaman dahulu haul digelar keluarga di rumah masing-masing. Seiring berjalannya waktu setelah dibangun kubah atau makam haul digelar di kubah di Kalampayan Desa Dalam Pagar Ulu," ujarnya.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari lahir di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul pada 17 Maret 1710 M/ 16 Shafar 1122 Hijriah dan merupakan ulama Fiqih mazhab Syafi'i yang juga pengarang Kitab Sabilal Muhtadin.
Kitab yang dikarang ulama besar itu banyak menjadi rujukan ilmu Fiqih di Asia Tenggara sehingga namanya bukan hanya masyhur di Tanah Borneo Kalimantan, tetapi juga dikenal dunia internasional.
Beliau meninggal dunia di Kampung Dalam Pagar, 3 Oktober 1812 usia 102 tahun dan dimakamkan di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar yang tiap hari tak pernah sepi dikunjungi peziarah.
Sebelumnya, pagi hari haul akbar Datuk Kelampayan juga digelar di Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur, tepatnya di Masjid Tuhfaturragibin yang dihadiri puluhan ribu jemaah.
