Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rapor Pendidikan Daerah 2024 kepada Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kategori Tuntas Madya dengan nilai 84,57 atau tertinggi di provinsi tersebut.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel Kemendikbudristek Yuli Haryanto di Hulu Sungai Tengah, Kamis, menyerahkan penghargaan Indeks SPM Rapor Pendidikan Daerah kepada Bupati HST Aulia Oktafiandi pada kegiatan Ekspose Rapor Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun Anggaran 2024.
Baca juga: Pemkab HST capai enam pembangunan menonjol pada LKPj 2023
“Dalam Rapor Pendidikan Indonesia, orang tua dan masyarakat dapat mempelajari secara ringkas mengenai kondisi pendidikan dalam skala nasional, meliputi kualitas pembelajaran, menggambarkan kondisi satuan pendidikan, serta hasil asesmen nasional (AN) dan beberapa sumber data yang dijadikan sebagai alat ukur pendidikan yang komprehensif,” ujar Yuli.
Dia menjelaskan berkaitan dengan hal itu, hadir platform Rapor Pendidikan (episode merdeka belajar ke 19/Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022) tentang laporan hasil AN dan analisa data lintas sektor untuk masing-masing satuan pendidikan di daerah.
Rapor Pendidikan, kata Yuli, mengintegrasikan data pendidikan guna membantu satuan pendidikan, dinas pendidikan akan mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, serta merancang langkah-langkah pembenahan yang efektif dengan berbasis data.
Sementara itu, Bupati HST Aulia Oktafiandi mengatakan berdasarkan hasil komparasi Rapor Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah periode 2023 dan 2024, dapat terlihat bahwa indeks SPM mengalami kenaikan dari 64, Kategori Tuntas Muda naik menjadi 84,57 Kategori Tuntas Madya.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan Rp1,37 miliar ke pondok pesantren
Atas raihan itu, dia menyampaikan hasil penilaian tersebut memberikan gambaran sejauh mana pencapaian dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten setempat.
Menurut Aulia, masih diperlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi dan melaksanakan tindakan yang konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Karena itu, dia berharap raihan rapor pendidikan dijadikan sebagai motivasi meningkatkan kualitas pendidikan dengan kerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan generasi bangsa.
“Saya berharap dengan penghargaan ini, semakin memberi semangat kepada organisasi perangkat daerah, khususnya tenaga pendidik, dan seluruh pihak untuk memajukan pendidikan di daerah kita,” ujar Aulia.
Baca juga: Bupati HST bantu anak yatim piatu di Desa Palajau
