Banjarmasin (ANTARA) - Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga pakar di bidang politik Taufik Arbain menyerukan masyarakat senantiasa menjaga semangat persatuan untuk pemilu damai dengan menghindari setiap sikap ataupun tindakan yang dapat memecah belah rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
"Pilihan boleh berbeda tapi persatuan tetap kita jaga demi lancarnya pelaksanaan pemilu untuk Indonesia lebih baik," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: 4.364 personel Polresta Banjarmasin amankan TPS Pemilu 2024
Diakui Taufik, jelang Pemilu 2024 telah terjadi peningkatan suhu politik yang harus didinginkan dengan upaya bersama untuk meredamnya.
Dia menyebut polarisasi, gesekan hingga perang opini di masa tahun politik jelang pemilu bisa mengancam persatuan bangsa.
Oleh karena itu, menurutnya tidak ada jalan lain selain menjaga keutuhan bangsa dengan mengedepankan rasa persaudaraan dan menghilangkan ego pilihan untuk calon presiden maupun anggota legislatif.
Baca juga: Polresta Banjarmasin cek kesiapan personel pengamanan Pemilu 2024
"Berbeda cukup di bilik suara saja saat mencoblos, setelah keluar dari TPS kita kembali ke rutinitas dan melupakan perbedaan pilihan politik," tegas Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Politik dan Pembangunan Daerah ini.
Senada disampaikan Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri yang menyatakan dukungan penuh agar pemilu dapat terlaksana dengan jurdil dan bermartabat dalam rangka memelihara persatuan dan keutuhan NKRI.
"Alhamdulillah di Kalimantan Selatan sangatlah kondusif karena semua elemen masyarakat punya komitmen mewujudkan pemilu aman dan damai," ucapnya.
Baca juga: KPU Kalsel dirikan 43 TPS khusus pada Pemilu 2024