Banjarmasin (ANTARA) - Kajasrem 101/Antasari Kapten Inf M Ali selaku pengelola Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin menegaskan tidak ada biaya atau retribusi yang dikenakan bagi pengunjung yang menggunakan fasilitas lari di dalam stadion.
Sebelumnya, diduga ada oknum yang bukan pengelola stadion mengutip retribusi.
“Ada miskomunikasi di pintu penjagaan yang bukan anggota TNI, masyarakat silahkan menggunakan fasilitas olahraga di dalam stadion, tidak ada pembayaran untuk menggunakan lapangan lari,” kata Kajasrem kepada ANTARA di Banjarmasin, Selasa.
Kapten Ali menyebutkan hal itu sesuai penekanan dari Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, namun masyarakat diminta tertib dan selalu menjaga kebersihan dan mematuhi yang ditetapkan pengelola stadion.
“Bapak Danrem memerintahkan supaya tidak ada retribusi, dan itu kami patuhi, kami loyal dengan perintah dan arahan dari beliau,” ujarnya.
Dia menuturkan Stadion Lambung Mangkurat merupakan stadion Atletik pertama di Kalimantan Selatan dengan lintasan lari yang menggunakan tartan/karet sintetis.
Kajasrem menjelaskan penggunaan lintasan lari sebenarnya digunakan hanya bagi personel TNI untuk berolahraga, namun karena di Banjarmasin masih sedikit fasilitas olahraga sehingga diberikan kesempatan masyarakat umum untuk menggunakan fasilitas lari di Stadion Lambung Mangkurat.
Menurut dia, kebijakan tersebut untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hobi berolahraga agar tidak kesulitan mencari lapangan yang ada lintasan lari.
“Saya minta pengunjung tetap jaga kebersihan lapangan, toilet, dan tidak merusak fasilitas yang ada di dalam stadion, karena petugas di dalam sudah berusaha melakukan perawatan stadion agar dapat digunakan masyarakat juga,” ujarnya lagi.