Ratusan warga penuh semangat menggunakan perlengkapan seperti payung dan jas hujan mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan di Lapangan Guntung Manggis pada Sabtu malam.
Baca juga: Banjarbaru wujudkan kemandirian pangan melalui optimalisasi lahan
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Marhain Rahman menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang hadir di tempat tersebut.
"Banjarbaru Bershalawat memiliki makna besar bagi kita semua karena selain meningkatkan spiritualitas, juga mempererat rasa persatuan, kerukunan, dan kebersamaan di tengah masyarakat," ujar Marhain.
Ketua Forum RT/RW se-Kota Banjarbaru Sutrisno mengharapkan pentingnya menjaga kekompakan dan memperkuat harmoni sosial, terutama menjelang agenda besar seperti MTQ dan haul Abah Guru Sekumpul Martapura
"Tujuan utama kegiatan memupuk persatuan dan kesatuan. Mari saling menjaga kebersamaan, kesiapan Kota Banjarbaru menghadapi agenda besar tergantung pada kebersamaan kita semua," ucap Sutrisno.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru berikan penghargaan kebersihan lingkungan
Penceramah KH Abdurrahman memuji ratusan warga yang hadir meski pun lokasi diguyur hujan seraya menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan yang harus dijaga dan dipelihara.
"Kegiatan ini menunjukkan kekuatan iman kita. Kehadiran masyarakat Banjarbaru saat hujan menjadi bukti kita semua menginginkan suasana kedamaian, kebersamaan, dan keberkahan," ucapnya.
Mantan pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru itu juga meminta agar seluruh warga Banjarbaru saling menjaga kerukunan sebagai wujud cinta kepada Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi semesta alam.
"Harapan kita semua, Banjarbaru bershalawat mampu menjadi pengikat persaudaraan dan kekuatan bersama membangun Banjarbaru sebagai kota yang damai dan penuh keharmonisan," katanya.
Baca juga: Komitmen kendali inflasi, Wali Kota Banjarbaru tinjau Pasar Murah DKP3