Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminta camat dan lurah mempersiapkan upaya penanganan banjir seiring hujan deras yang turun beberapa hari terakhir.
Menurut Aditya, pihaknya sudah mengingatkan seluruh camat dan lurah yan juga dihadiri pimpinan SKPD terkait penanganan banjir pada rapat koordinasi di Aula Kantor Kelurahan Palam, Kamis (18/1)
Aditya mengingatkan camat dan lurah siaga menghadapi potensi bencana banjir karena Banjarbaru diprakirakan akan memasuki puncak musim hujan pada bulan Januari hingga akhir Februari 2024.
Ditekankan, penyebab banjir karena tingginya curah hujan sehingga air meluap karena sungai sudah tidak mampu menampung diantisipasi dengan menjaga sepanjang aliran sungai dari sampah dan lainnya.
Selain itu, saluran drainase harus di cek kondisinya sehingga jika banjir air bisa tetap mengalir dengan lancar dan tidak menjadi penyebab luapan air yang akhirnya menggenangi kawasan sekitar.
"Berbagai permasalahan yang terkait dengan potensi banjir harus segera dipetakan sehingga bisa diambil upaya dan langkah strategis yang bisa mencegah dan mengantisipasi dampak banjir itu," katanya.
Selain mengingatkan penanganan banjir, wali kota di depan pimpinan SKPD dan camat serta lurah juga meminta pelayanan masyarakat yang harus ditingkatkan sehingga mereka merasa puas terlayani.