Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meninjau pasar murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru.
"Tujuan pasar murah ini membantu masyarakat mendapat kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Aditya disela pasar murah di halaman Gedung Bina Satria Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru berikan penghargaan kebersihan lingkungan
Aditya menjelaskan program itu menjadi bagian dari upaya Pemkot Banjarbaru mengendalikan inflasi sekaligus memberikan solusi kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.
Diharapkan Aditya, pasar murah menjadi solusi nyata dalam membantu warga menghadapi tantangan ekonomi dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan stabilitas ekonomi di wilayah tersebut.
"Kami berharap pasar murah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Banjarbaru," ujar Aditya didampingi Kadis DKP3 Abu Yajid Bustami.
Pasar murah yang digelar pada puncak hari Pangan Sedunia tahun 2024 itu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok yang dijual lebih murah dibanding harga di pasaran.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru pasang 2.912 lampu PJU pada 2024
Sejumlah warga menyambut baik dan menyatakan rasa syukur atas pelaksanaan pasar murah karena harga kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah jika dibandingkan harga di pasar.
"Telur dijual Rp23 ribu per kilogram, di luar bisa sampai Rp28 ribu, juga minyak goreng seharga Rp12.500, kalau di pasar Rp17 ribu. Gula pun hanya Rp12.500, jauh lebih murah," ucap Fina, salah satu warga.
Diketahui, pasar murah menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, bawang, gula, minyak goreng, telur, dan kebutuhan lainnya dan sudah dilaksanakan berbagai titik seluruh kelurahan se-Banjarbaru.
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru apresiasi penghargaan Pemkot kepada wajib pajak
Komitmen kendali inflasi, Wali Kota Banjarbaru tinjau Pasar Murah DKP3
Rabu, 11 Desember 2024 21:18 WIB