Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah bus milik pemerintah kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan digunakan untuk mengantarkan jamaah haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani menuju pusat haul ulama kharismatik itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Abdul Basid di Kota Banjarbaru, Ahad, mengatakan jumlah armada bus yang digunakan sebanyak sembilan unit ditambah mobil berukuran kecil.
Baca juga: Ribuan relawan kebersihan siap bertugas saat Haul Guru Sekumpul
"Bus yang dioperasikan mengangkut jamaah sebanyak sembilan unit termasuk mobil wisata yang mengantar para jamaah dari Lapangan Dr Murdjani ke batas kota Banjarbaru dan Kota Martapura," ujarnya.
Menurut Basith didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) Adi Royan Pratama, operasional bus mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA yang disesuaikan dengan lalu lintas.
Dijelaskan dia, pengangkutan jamaah dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani menuju batas kota ke Jalan Rahayu untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas sepanjang Jalan Panglima Batur khusus kendaraan roda empat.
"Arus lalu lintas pada pagi hari masih lancar tetapi seiring waktu, jamaah semakin banyak sehingga diangkut menggunakan bus yang start mulai lapangan Murjani menuju batas kota," ucap Adi Royan.
Baca juga: Truk barang dilarang beroperasi saat Haul Guru Sekumpul di Martapura
Dikatakannya, selain armada bus dan bus wisata, puluhan mobil angkutan pelajar jenis mini bus dioperasikan melayani kepulangan jamaah dari Sekumpul dari batas kota menuju Lapangan Dr Murdjani.
"Mobil angkutan pelajar sebanyak 27 unit dioperasikan malam hari karena ukurannya kecil sehingga mudah mengangkut jamaah yang pulang dari kawasan Sekumpul menuju batas kota ke Murjani," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya bersama personel TNI-Polri mengatur arus lalu lintas mulai Bundaran Simpang Empat Banjarbaru hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani km 18 saat kepulangan jamaah.
"Arus lalu lintas diatur satu jalur atau one way mulai pukul 19.00 WITA hingga Senin dinihari mempercepat arus lalu lintas sehingga kendaraan roda dua dan roda empat tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
Sementara itu, arus lalu lintas di seluruh ruas jalan Kota Banjarbaru baik Jalan Jenderal Ahmad Yani dan jalan lainnya dipenuhi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang ditumpangi jamaah.
Meski pun jalur jalan dilintasi begitu banyak kendaraan hingga pukul 11.30 WITA tetapi kondisinya masih lancar dan belum dilakukan penutupan jalur tetapi pengalihan arus mencegah kemacetan.
Baca juga: Kapolres Banjar: Jamaah Haul Guru Sekumpul mulai berdatangan pada H-1
