Kotabaru (ANTARA) - Seperti pepatah Jawa menyebutkan "nur sifat" yang artinya menjadi orang yang bermanfaat di sekeliling kita bagaikan cahaya lampu, meskipun lampu memancarkan panas, namun memberikan penerangan dan membawa manfaat bagi orang banyak.
Disebutkan juga dalam Hadits yang diriwayatkan Iman Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW bersabda sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaat bagi manusia.
Baca juga: Warga Teluk Tamiang minta Pemkab Kotabaru realisasikan jalan antardesa
Adapun kalau kita ingin bermanfaat, maka kita harus memiliki dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Dicontohkan, Keluarga Besar Bani Syuhada yang terdiri dari beragam profesi menjadi kelebihan untuk saling mengisi dan melengkapi.
Beragam latar belang profesi itu menjadikan jarak pemisah satu sama lain karena tugas dan tanggung jawab pekerjaan, namun hal itu tidak menjadi persoalan karena era digital dan kecanggihan teknologi saat ini memudahkan untuk berkomunikasi yang tidak terpisahkan ruang jarak, serta waktu.
Di antara anggota Keluarga Bani Syuhada bisa berkomunikasi berbasis teknologi melalui sarana telepon video (video call), aplikasi "zoom meeting", dan lainnya.
Keluarga tersebut menjadwalkan suatu pertemuan atau arisan keluarga yang dilaksanakan secara rutin dua kali setahun dan bergilir di rumah salah satu anggota keluarga.
Bahkan setiap tahun diadakan acara "family gathering" atau perkumpulan keluarga besar dilaksanakan di tempat objek wisata, untuk memupuk tali persaudaraan.
Pada penghujung 2023, seluruh anggota Keluarga Bani Syuhada mengikuti family gathering untuk berwisata di Pantai Teluk Tamiang Desa Teluk Tamiang Kecamatan Paulu Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan bertemakan "Urip Iku Urup" atau hidup itu menyala.
Baca juga: Meriah, Festival Teluk Tamiang 2023, Pesona Wisata Kotabaru
Berbagi kebahagiaan bersama warga Teluk Tamiang
Rabu, 27 Desember 2023 13:52 WIB