Banjarbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda Kalsel merampungkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenkumham 2023.
"Ada 99 peserta tes Kesamaptaan terdiri dari 93 laki-laki dan enam perempuan," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kalsel Junita Sitorus di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: 2.807 orang ikuti seleksi CASN Kemenkumham di Kalsel
Seleksi Kesamaptaan melibatkan sejumlah tes yaitu pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan, tes lari 12 menit, tes pull up, chinning up, sit up, push up, dan tes shuttle run.
Hasil tes langsung divalidasi dan dilaporkan kepada Inspektorat Jenderal Kemenkumham sebagai langkah transparansi dalam proses seleksi.
Junita mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja sama semua pihak dalam menyukseskan seluruh rangkaian tes Kesamaptaan.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel gandeng Brimob untuk SKB Kesamaptaan
Diketahui, 2.807 orang mengikuti seleksi CASN Kemenkumham di Kalimantan Selatan yang sebelumnya telah melewati tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis computer asisted test (CAT) di Rindam VI/Mulawarman di Banjarbaru.
Hasil SKD tersaring 99 orang yang melanjutkan tes SKB Kesamaptaan. Kemudian, dilanjutkan wawancara dan pengamatan fisik serta Keterampilan (PFK).
Panitia akan mengumumkan hasil akhir seluruh rangkaian tes setelah masa sanggah pada 14-20 Januari 2024.
Dalam rekrutmen tahun ini, Kemenkumham menyediakan 1.015 formasi terbagi dalam 941 formasi pria umum, 50 formasi wanita umum, enam formasi pria Papua dan tiga formasi pria Papua Barat posisi Penjaga Tahanan.
Sedangkan untuk jabatan dosen, Kemenkumham mencari 13 orang di formasi umum, satu orang lulusan terbaik, dan satu orang di formasi disabilitas.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalsel tekankan integritas notaris