Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( Pengprov PGSI) Kalsel Rijal Hamid dari Jakarta, Kamis, menuturkan bahwa tim gulat Kalsel meraih dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu pada kualifikasi PON yang berlangsung pada 5-10 November.
Baca juga: Gubernur Kalsel pimpin pemecahan rekor MURI 10.000 pesilat bergerak
Baca juga: Gubernur Kalsel pimpin pemecahan rekor MURI 10.000 pesilat bergerak
Medali emas disumbangkan pegulat Kahfi Idzhar Al Qhusy pada gaya Grego Roman di kelas 67 Kg dan Nastrusnicu Roxana Andrea pada nomor gaya bebas putri kelas 76 Kg.
Sedangkan satu medali perak, disabet pegulat Agus Setia Bakti pada gaya Grego Roman kelas 57 Kg.
Sementara untuk peraih medali perunggu masing-masing ditorehkan Ferdinandus Tambuk pada gaya Grego Roman kelas 97 Kg, Siti Raudah pada gaya bebas putri kelas 53 Kg, dan Inayatul Rahmi di gaya bebas putri kelas 62 Kg.
"Kemungkinan tim kami masih bisa menambah medali. Masih ada nomor gaya bebas putra yang sedang dipertandingkan," katanya.
Menurut Rijal, kontingen gulat Kalsel pada kualifikasi PON ini mengirim sebanyak 18 atlet.
"Nomor pertandingan yang diikuti sebanyak 12 nomor. Semoga kami bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di PON nanti," katanya.
Pada PON XX 2022 di Papua lalu,Kalsel hanya meloloskan sembilan pegulat.
"Saat itu, pegulat Kalsel kebagian dua emas yang dihasilkan Arbainsyah (65 Kg) gaya bebas putra. Kemudian medali emas Fahriansyah (86 Kg) gaya bebas putra," demikian kata Rijal.
Baca juga: Satu atlet Taekwondo HSU perkuat Kalsel pada Pra PON
Baca juga: Satu atlet Taekwondo HSU perkuat Kalsel pada Pra PON