Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 3.000 atlet dari berbagai perguruan tinggi seluruh provinsi di Indonesia terdaftar mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan dibuka pada Minggu (12/11).
"Jadi sampai hari ini yang sudah terkonfirmasi mencapai 3.000 atlet, namun jumlahnya bisa saja bertambah seiring pembukaan nanti," kata Ketua Pelaksana POMNAS XVIII Kalsel Rusmin Nuryadin di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Tiga tempat alternatif disiapkan untuk pembukaan Pomnas 2023 di Kalsel
Upacara pembukaan direncanakan digelar di halaman Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru dan berencana dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo atau Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
"Rencana pembukaan POMNAS juga sudah dilaporkan ke Presiden, jika kepala negara tidak bisa hadir maka beliau mengutus di antara kedua menteri ini," kata Rusmin yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
POMNAS XVIII akan berlangsung selama 11 hari pada 12-22 November. Pertandingan akan digelar di lima wilayah, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: POMNAS XVIII Kalsel perebutkan 1.397 medali
Terdapat 204 nomor pertandingan dari 16 cabang olahraga yaitu atletik, panjat tebing, renang, karate, gulat, taekwondo, tenis lapangan, kempo, catur, pencak silat, bridge, sepak takraw, futsal, bulu tangkis, bola basket, dan bola voli pasir.
Ajang bergengsi pertandingan olahraga nasional level perguruan tinggi ini memperebutkan 1.397 keping medali bagi para juara.
"Mudah-mudahan pada penyelenggaraan kali ini Kalsel bisa mencatat prestasi lebih baik dari POMNAS sebelumnya di Sumatera Barat yang hanya mampu berada di peringkat ke-22 dari 34 provinsi," ujar Rusmin.
Baca juga: Atlet Kalsel jalani seleksi untuk POMNAS XVIII
