Bandarlampung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengembangkan pariwisata Kampung Kapal Broh, di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat (TKB), yang diharapkan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di kota tersebut.
"Lokasinya memang sudah dibuat, hanya saja ada beberapa yang harus diperbaiki sehingga Kampung Kapal Broh ini bisa menjadi tempat pariwisata unggulan," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Jumat.
Lokasi Kampung Kapal Broh ini dikatakannya, akan ditambah sejumlah fasilitas seperti tempat bermain anak dan kamar mandi, pemkot pun akan membenahi sumber air panas di lokasi itu.
Ia melanjutkan, lokasi ini merupakan tempat bersandarnya Kapal Broh yang dihantam bencana tsunami akibat letusan Gunung Karakatau tahun 1883.
"Kampung Kapal Broh ini, salah satu destinasi wisata di Bandarlampung selain ada tempat pemandian sungai tempat itu juga ada sumber air panasnya maka kita perbaiki," kata dia.
Selain memperbaiki lokasi wisata di Jalan Kapal Broh, Sungai Kaliakar, pemkot juga melakukan pembenahan terhadap aliran sungai dengan meninggikan taludnya.
"Kita juga akan memasang tiga buah besi pecahan Kapal Broh yang didapat dari warga sekitar, tapi itu dipasang di kantor Pemkot Bandarlampung dan yang menemukannya telah kita berikan tali asih," kata dia.
Sementara itu, Suwardi warga sekitar yang menemukan pecahan Kapal Broh ini mengatakan, tiga pecahan Kapal Broh ini ditemukan pada tahun 2011.
"Saat itu saya habis ngejala ikan tapi malah nyangkut ke besi pecahan kapal ini waktu itu sekali ketemu dua potongan, sedangkan potongan lainnya ditemukan lain hari," kata dia.
Dia mengatakan , bahwa sejumlah besi Kapal Broh memang telah dijual oleh warga sekitar karena saat itu uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.ta wayang tim Persipura ke gawang tim "Juku Eja" muda dipersembahkan Ronaldo Rubener Wanma saat pertadingan memasuki menit ke-56./f