Balangan (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menargetkan untuk menebar sebanyak satu juta bibit ikan untuk meningkatkan ketersediaan ikan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini program kita yaitu menebar satu juta bibit ikan sudah sampai 70 persen, dan akan terus kita lanjutkan hingga 100 persen pada tahun ini,” kata Plt Kepala DKP3 Kabupaten Balangan Rizkianor Fauzi di Balangan, Jumat.
Baca juga: Balangan alami peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura
Rizki menuturkan tujuan dari program ini adalah tidak lain untuk meningkatkan ketersediaan ikan di Kabupaten Balangan, juga menghidupkan sektor perikanan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Rizki melanjutkan Pemkab Balangan terus menjalankan program tersebut, agar ketersediaan ikan bisa selalu terjaga karena hal ini memang adalah tugas dan tupoksi DKP3 untuk menghidupkan sektor perikanan.
Dia juga mengungkapkan untuk penebaran bibit ikan sudah dilakukan di beberapa daerah di Kabupaten Balangan, yang tentunya dikategorikan sebagai lumbung ikan yaitu di Desa Baruh Bahinu Kecamatan Parsel dan Desa Lajar Kecamatan Lampihong.
Baca juga: Manisnya Usaha Lebah Kelulut di Desa Lasung Batu
Selain itu pada 2024 pihaknya telah menganggarkan dana untuk pembebasan lahan guna pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) Satelit di Desa Lasung Batu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.
"Tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembebasan pembangunan BBI Satelit yang khusus memproduksi benih atau bibit ikan lokal," ujarnya.
Rizki terus menambahkan setelah pengembangan bibit di BBI Satelit berjalan, selanjutnya bibit ikan akan disebar ke kelompok perikanan yang ada di Kabupaten Balangan.
Adapun beberapa jenis ikan yang akan dikembangkan yaitu ikan gabus, ikan betok dan ikan baung yang selanjutnya akan dikembangkan ke kelompok perikanan.
“Semoga upaya kita untuk mewujudkan Kabupaten Balangan sebagai sentra ikan lokal mendapat dukungan dari berbagai pihak,” harap Rizki.
Baca juga: Kapolres tekankan personel tingkatkan komunikasi publik pada Ops Mantap Brata