Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Program "Adaro Aksa Terang" yang dilaksanakan PT Adaro Indonesia dan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan menjadi berkah dan harapan baru bagi warga yang menderita buta katarak agar bisa melihat lebih jelas.
Salah satu penerima bantuan operasi buta katarak gratis Harly (60) asal Desa Berarawa Kecamatan Paminggir mengaku profesi sebagai nelayan sangat terganggu sejak menderita gangguan penglihatan.
Baca juga: Sosok Priyadi jadi panutan bagi Habibie
"Operasi sendiri butuh biaya belasan juta, saya tidak punya uang sebanyak itu, tapi berkat operasi gratis dari Adaro ini sangat membantu sekali dan saya berharap bisa melihat lebih baik agar bisa kembali bekerja secara normal," ungkap Harly di Amuntai, Kamis.
Harly bersama puluhan pasien lain menjalani operasi yang ditangani dokter spesialis yang berpengalaman di bus khusus penindakan operasi katarak yang terparkir di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara pada beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pengobatan gratis melalui program Adaro Aksa Terang tersebut terhadap 90 mata digelar di Kabupaten Balangan dan 40 mata di HSU.
Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara Zakly Assalwan sempat mengunjungi para penderita buta katarak dan mengingatkan agar memperhatikan anjuran dokter usai operasi.
Baca juga: Penerimaan beasiswa IBFL diminta jadi ambasador bagi ULM dan Adaro
"Terpenting selesai operasi disiplin merawat matanya agar bisa sembuh dan melihat normal," tutur Zakly.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU Moch Yandi Griyadi mengapresiasi program Adaro Aksa Terang yang sangat membantu upaya menekan jumlah penderita katarak."Program Adaro ini sangat mendukung upaya menekan angka penderita katarak di HSU dan semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua," ungkap Yandi.
Selanjutnya, CSR Departement Head PT Adaro Indonesia Firmansyah menegaskan Adaro berkomitmen untuk berkontribusi terhadap masyarakat salah satunya melalui program Aksa Terang.
Baca juga: Cerita menyentuh Si Kembar peraih beasiswa IBFL Adaro di ULM
"Kami juga berharap penderita katarak bisa melihat dengan baik dan lebih produktif. Semoga program ini bisa kita laksanakan setiap tahun," jelas Firmansyah.
Program Adaro Aksa Terang ini dikoordinir Tim Adaro "Nyalakan Raga" dari Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).
"Target 40 mata yang menerima bantuan operasi gratis dan hasil skrining lebih dari 100 mata sebagai bukti tingginya penderita katarak di HSU," ucap Supervisor Adaro Nyalakan Raga YABN Marthina Jessica Timisela.
Jessica menambahkan sebelum melaksanakan operasi, penderita menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tekanan dan gula darah normal.
Adaro juga mengapresiasi dukungan Pemkab HSU termasuk jajaran Dinas Kesehatan serta tenaga perawat dalam pelaksanaan operasi buta katarak ini.
Baca juga: Rektor ULM: Program beasiswa IBFL Adaro yang terbaik